Follow Us

Dari Dulu Senang Klaim Warisan Budaya Indonesia, Tiba-Tiba Malaysia Mencak-mencak Begitu Tahu Kebudayaan Mereka Didaftarkan Negara Tetangganya, Jadi Contoh Karma Masa Lalu?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 18 Juni 2020 | 11:33
Semenjak ada klaim Malaysia terhadap kesenian Jawa, ebeg kembali menyemarakkan Cilacap dan sekitarny
Lutfi Fauziah

Semenjak ada klaim Malaysia terhadap kesenian Jawa, ebeg kembali menyemarakkan Cilacap dan sekitarny

Fotokita.net - Kesamaan budaya antara Indonesia dan Malaysia justru menjadi bumerang relasi kedua negara. Beberapa tahun lalu warga Indonesia ramai memplesetkan nama Malaysia menjadi 'Malingsia' setelah iklan pariwisata Negeri Jiran menggunakan lagu daerah Rasa Sayang-Sayange. Warga Indonesia menuding Malaysia telah mengklaim lagu daerah asal Maluku itu sebagai milik mereka. Sekitar pertengahan 2009 Tari Pendet khas Bali muncul dalam iklan 'Enigmatic Malaysia' di Discovery Channel hingga menyulut kecaman dari warga Indonesia.

Baca Juga: Perang Tanpa Senjata Meledak, Sedikitnya 20 Tentara India Tewas dan 43 Anggota Militer China Jadi Korban dalam Ketegangan di Perbatasan

Kementerian Pariwisata Indonesia saat itu bahkan mengajukan protes resmi ke Malaysia terkait hal ini.

Setelah menjadi ramai di Indonesia, pemerintah Malaysia pun akhirnya menyampaikan permohonan maafnya atas video klip yang menyertakan Tari Pendet itu.

Baca Juga: Dikira Cuma Sedikit Ternyata India Laporkan 20 Prajuritnya Tewas dalam Perang Tanpa Senjata di Perbatasan China, Mengapa Pertempuran Tangan Kosong Itu Baru Terjadi Sekarang?

Baju batik, alat musik angklung, wayang kulit, dan gamelan juga tak luput dari perseteruan kedua negara.

Pada 2009 lalu, Organisasi Pendidikan, Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) memutuskan batik sebagai warisan budaya Indonesia setelah sempat diklaim merupakan budaya Malaysia. Sementara itu, klaim Malaysia atas angklung terjadi sekitar 2010 lalu. Salah satu situs asal Negeri Jiran, www.malaysiana.pnm.my menyebutkan bahwa angklung adalah salah satu warisan budaya Malaysia. Klaim Malaysia atas angklung itu membuat sejumlah budayawan tanah air melakukan berbagai upaya untuk membuktikan bahwa angklung merupakan budaya asli Indonesia.

Baca Juga: Dulu Tolak Mentah-mentah Kedatangan TKA China, Gubernur Sultra Akhirnya Izinkan Pekerja Migran Negeri Tirai Bambu Masuk ke Wilayahnya: Kena Semprit Menko Luhut Binsar?

Pemerintah Indonesia lantas mendaftarkan angklung menjadi alat musik warisan dunia ke UNESCO. Klaim Malaysia soal wayang kulit dan gamelan mencuat di tahun yang sama. Situs pemerintah Malaysia, warisan.gov.my memasukkan wayang kulit dan gamelan ke dalam Statistik Daftar Warisan dan Warisan Kebangsaan Malaysia. Wayang kulit terdaftar dengan nomor P.U.(A) 85, sedangkan gamelan terdaftar dengan nomor P.U.(A) 78.

Baca Juga: Senang Motret Pakai Hape Android? Ternyata Ada 36 Aplikasi Kamera Berbahaya Dihapus dari Google Play Store, Inilah Daftarnya

Masih ingat beberapa kasus terkait Malaysia mengklaim beberapa kebudayaan Indonesia menjadi miliknya?

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular