Follow Us

youtube_channeltwitter

Dari Dulu Senang Klaim Warisan Budaya Indonesia, Tiba-Tiba Malaysia Mencak-mencak Begitu Tahu Kebudayaan Mereka Didaftarkan Negara Tetangganya, Jadi Contoh Karma Masa Lalu?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 18 Juni 2020 | 11:33
Semenjak ada klaim Malaysia terhadap kesenian Jawa, ebeg kembali menyemarakkan Cilacap dan sekitarny
Lutfi Fauziah

Semenjak ada klaim Malaysia terhadap kesenian Jawa, ebeg kembali menyemarakkan Cilacap dan sekitarny

Bahkan ada yang bilang kalau urusan klaimmengklaim, Malaysiaberada di urutan terdepan sebagai jagonya.

Masih segar di ingatan masyarakat Indonesia bagaimana Reog Ponorogo, Batik, Tari Pendet dan lagu Rasa Sayange diklaim sebagai warisan budaya Malaysia.

Namun bukan hanya dengan Indonesia saja Malaysiaberbuat ulah masalahklaimbudaya.

Baca Juga: Grab PHK 360 Karyawan Termasuk di Indonesia, Inilah Besaran Pesangon yang Diterima Pegawai Terdampak

Wayang Kulit
Zika Zakiya

Wayang Kulit

Belakangan ini Malaysiabersitegang mengenaiklaimbudaya denganSingapura.

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (31/8/2018) Singapura berusaha mendapatkan pengakuan ke PBB bahwasanya jajanan jalanan kaki lima merupakan kebudayaan mereka.

Hal ini didasari atas banyaknya penjual jajanan kaki lima yang berjualan berbagai macam makanan di negaranya yang berwilayah seuprit itu.

Baca Juga: Dibeli dari Inggris Senilai Hampir Setengah Triliun Rupiah, Ternyata Pesawat Hawk 209 Tak Boleh Bawa Bom atau Roket, Begini Penjelasannya

Bahkan PM Singapura Lee Hsien Loong sampai mendaftarkan jajanan kaki lima yang di sana dinamai 'Hawkers' ke UNESCO sebagai identitas negaranya.

Ia berharap budaya street food sah menjadi milik Singapura.

Malaysia kemudian mencak-mencak akibat klaim Singapura itu.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x