:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/nationalgeographic/201512281642644_b.jpg)
Pihak Malaysia mengaku bahwa jajanan kaki lima berasal dari Malaysia karena di negaranya lebih beraneka ragam makanannya.
Baca Juga: Dibekali Resolusi Gede, Kamera Telefoto Realme X3 SuperZoom Bikin Nagih Motret Pakai Teknik Bokeh
Salah seorang koki selebriti Malaysia Redzuawan Ismail atau Chef Wan mengatakan, upaya Singapura ini tidak masuk akal.
"Jika Anda berbicara soal makanan jalanan, bukan hanya Singapura yang memiliki budaya ini."
Singapura terkenal sebagai kota yang modern. Tampak bangunan baru di antara peninggalan bangunan-ban
:blur(7):quality(50)/photo/nationalgeographic/201010121009470_b.jpg)
"Mengapa Anda menginginkan paten UNESCO? Apa istimewanya?" kata Chef Wan.
Penegasan berlanjut, seorang chef lagi asal Malaysia, Ismail Ahmad bersikukuh jika negaranya adalah surga makanan jalanan.
Ia berpendapat justru Malaysia lah yang seharusnya mendapat pengakuan tersebut.
"Bahkan warga Singapura datang ke Malaysia untuk menikmati makanan jalanan kami," ujar Ismail.
Kopi sui dai, merupakan istilah penduduk lokal Singapura yang berarti kopi pahit.
:blur(7):quality(50)/photo/nationalgeographic/201508011742582_b.jpg)
Namun amarah warga Malaysia tak digubris Singapura.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/11/ccf82ea8-b21d-4c7e-a003-79650c61-20221211121254.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/31/8a214406-dcc7-4491-99cb-d212d900-20221231091931.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)