Follow Us

Jadi Sorotan Presiden Gegara Masuk Zona Hitam, Akhirnya Risma Bisa Balikkan Keadaan Hingga Dapat Pujian Langsung dari 2 Anak Buah Jokowi. Ternyata Begini Rahasianya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 06 Juni 2020 | 08:39
Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) berupa 120 ribu masker non medis.
Sonora.ID/Budi Santoso

Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) berupa 120 ribu masker non medis.

Fotokita.net - Pada beberapa waktu lalu, dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengatakan, warna hitam menunjukkan kasus Covid-19 di daerah tersebut lebih dari 1.025 kasus.

"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Hingga Selasa malam, kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 2.748 kasus.

Baca Juga: Pola Hidup Normal Baru, Mana yang Lebih Efektif Pakai Face Shield atau Masker Buat Usir Virus Corona? Begini Jawaban Ahli

Tapi, berkat kerja keras, Pemerintah Kota Surabaya mengumumkan tambahan 132 pasien sembuh dari Covid-19 pada Jumat (5/6/2020).

Rinciannya, 95 orang berasal dari Hotel Asrama Haji yang selesai menjalani karantina dan 37 orang dari Rumah Sakit Husada Utama.

Baca Juga: Sepi Job Hingga Rela Jadi Tukang Cuci Piring Demi Nafkahi Keluarga, Aktor Senior Ini Tiba-tiba Bagikan Video Minta Pertolongan Pada Rumah Sakit, Ada Apa?

Sebelumnya, pada 1 Juni pasien sembuh di Surabaya berjumlah 17 pasien. Peningkatan terjadi beberapa hari berikutnya, sebanyak 60 pasien sembuh pada 2 Juni.

Lalu, 240 pasien sembuh pada 3 Juni dan 70 pasien sembuh pada 4 Juni. Adapun total pasien sembuh sampai hari ini berjumlah 742 pasien.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 meningkat signifikan dalam lima hari terakhir.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest