Follow Us

Akhir Memilukan Hidup David McAtee, Pemilik Restoran Baik Hati yang Kerap Bagikan Makanan Gratis ke Polisi, Tapi Ditembak Mati Aparat Waktu Pecah Kerusuhan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 05 Juni 2020 | 16:48
OAKLAND, CA - MAY 29: Fireworks explode during a demonstration in support of George Floyd at Broadway and 7th Street as protesters face off against a police line in Oakland, Calif., on Friday, May 30, 2020. (Anda Chu/Bay Area News Group)
00034103A1

OAKLAND, CA - MAY 29: Fireworks explode during a demonstration in support of George Floyd at Broadway and 7th Street as protesters face off against a police line in Oakland, Calif., on Friday, May 30, 2020. (Anda Chu/Bay Area News Group)

Fotokita.net - Di tengah pandemi Covid-19 yang juga belum usai, warga Amerika Serikat tiba-tiba dikejutkan dengan adanya kabar kematian George Floyd, seorang warga kulit hitam.

Kabar kematian Floyd setelah video lehernya ditindih oleh seorang polisi dengan lutut tersebar ke seantero negeri Paman Sam itu membuat warga naik pitam.

Video itu dalam sekejap menjadi viral dan menjadi isu utama warga Amerika hingga mengalahkan perkembangan wabah corona.

Baca Juga: Pola Hidup Normal Baru, Mana yang Lebih Efektif Pakai Face Shield atau Masker Buat Usir Virus Corona? Begini Jawaban Ahli

Belakangan kematian Floyd menjadi perbincangan, juga memicu demo besar-besaran di AS.

Di antara demonstrasi besar-besaran yang berujung ricuh antara polisi dan partisipan unjuk rasa, kembali terbetik kabar duka.

Seorang pemilik restoran barbekyu di Louisville, Kentucky, tewas dengan dugaan dia ditembak polisi dalam demo yang berlangsung ricuh.

Baca Juga: Prediksi Soeharto Indonesia Bakal Hancur Pada 2020 Tak Terbukti, Ternyata Ekonomi Negara Kepulauan Ini Jauh Lebih Kuat Sekalipun Punya Utang Lebih Gede dari Malaysia. Begini Hitungannya

Kerusuhan pecah di Kota Prancis terkait kematian George Floyd, puluhan motor dibakar massa.
Twitter Jerome Ross

Kerusuhan pecah di Kota Prancis terkait kematian George Floyd, puluhan motor dibakar massa.

David McAtee, dikenal sebagai bos YaYa’s BBQ Shack, terbunuh pada Senin waktu setempat (1/6/2020) ketika aparat dan Garda Nasional memaksakan penerapan jam malam.

Pihak berwenang menyatakan, mereka merespons suara tembakan yang terjadi di tengah gelombang protes insiden penembakan di kota terbesar Kentucky itu.

Baca Juga: Digodok Sembilan Tokoh Bangsa Hingga Pidato Soekarno, Begini Sejarah Kelahiran Pancasila dan Makna Sila di Dalamnya

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest