Follow Us

Jadi Sorotan Presiden Gegara Masuk Zona Hitam, Akhirnya Risma Bisa Balikkan Keadaan Hingga Dapat Pujian Langsung dari 2 Anak Buah Jokowi. Ternyata Begini Rahasianya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 06 Juni 2020 | 08:39
Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) berupa 120 ribu masker non medis.
Sonora.ID/Budi Santoso

Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) berupa 120 ribu masker non medis.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan meningkat.

Tri Rismaharini sampaikan paparan saat menerima kunjungan kerja Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo di Balai Kota Surabaya, Selasa (02/06/2020) sore.
SonoraFM Surabaya

Tri Rismaharini sampaikan paparan saat menerima kunjungan kerja Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo di Balai Kota Surabaya, Selasa (02/06/2020) sore.

Salah satunya, dukungan moril petugas medis di rumah sakit dan pusat karantina. Dukungan itu membuat pasien menjadi gembira.

"Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin. Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," ungkap Febria.

Selain itu, Febria menekankan pentingnya keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB untuk mendukung peningkatan angka kesembuhan pasien.

Sebab, pasien positif Covid-19 baru dinyatakan sembuh setelah dua kali mendapatkan hasil negatif berdasarkan tes swab.

Sementara, pemeriksaan sampel cairan tenggorokan pasien Covid-19 tertunda karena keterbatasan alat.

Baca Juga: Bak Ramalan Paranormal Kondang yang Jarang Meleset, Prediksi Ahli Soal Lonjakan Kasus Corona di Surabaya Terbukti: Tanda-tanda Jadi The Next Wuhan?

Kini, kendala itu telah teratasi. Pemkot Surabaya bisa memangkas waktu pemeriksaan sampel swab pasien positif Covid-19.

"Memang swab kemarin sempat tertunda, jadi kita lakukan swab ulang. Tapi sekarang bisa cepat, karena kemarin terhambat karena labnya lama kemudian antre, kalau sekarang bisa cepat," ujar dia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpamitan kepada warga saat perayaan hari jadi Kota Surabaya.
Dok. Pemkot Surabaya via Kompas.com

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpamitan kepada warga saat perayaan hari jadi Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan penanganan Covid-19 di Surabaya di depan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/6/2020) sore.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest