Follow Us

Pesawatnya Baru Dua Menit Terbang dari Bandara Sentani, Pilot Perempuan yang Alami Kecelakaan di Papua Ternyata Bukan Orang Sembarangan: Warga Amerika Lulusan MIT

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 12 Mei 2020 | 10:08
Danau Sentani
Zika Zakiya

Danau Sentani

Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (12/5).
Dok. SAR

Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (12/5).

Pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani pada hari Selasa (12/5/2020).

Pesawat naas ini dilaporkan oleh warga jatuh ke Danau Sentani setelah sebelumnya terdengar suara ledakan usai pesawat ini lepas landas menuju Mamit, Kabupaten Tolikara dari Bandara Sentani.

Hanya dua menit pesawat ini di udara sebelum hilang kontak dengan menara pengawas penerbangan.

Bupati Tolikara, Usman Wanimbo yang dihubungi Jubi mengatakan kemungkinan besar pesawat MAF ini membawa buku-buku dan peralatan sekolah milik Yayasan Papua Harapan di Mamit. Hal yang sama dikatakan oleh Presiden GIDI.

Baca Juga: Dentuman Misterius di Jawa Tengah Bikin Ketar-ketir Warga, Begini Firasat Mbah Mijan Beberapa Jam Sebelum Kejadian Itu Viral di Media Sosial

“Pesawat itu bawa alat-alat sekolah dan buku sekolah ke Mamit,” kata Pendeta Dorman Wandikbo, Presiden GIDI saat dihubungi Jubi.

Joice Lin
MAF.org

Joice Lin

Pilot yang menerbangkan pesawat naas ini adalah Joyce Lin, berkebangsaan Amerika Serikat. Jenazah Joice ditemukan di kedalaman 13 meter di Dananau Sentani.

Joyce menurut Pendeta Wandikbo adalah seorang pilot yang baru terbang di Papua meskipun Joice sudah sering terbang dengan pesawat kecil.

Website maf.org menyebutkan Joice Lin adalah seorang pilot dan spesialis IT.

Sebagai pilot, Joice terbang untuk membantu mengubah kehidupan orang-orang yang terisolasi dengan menyediakan penerbangan evakuasi medis untuk menyelamatkan jiwa manusia.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest