Follow Us

Ilmuwan China Berhasil Temukan Virus Corona yang Paling Berbahaya dan Mematikan, Lantas Jenis Apa yang Ada di Negara Kita?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 01 Mei 2020 | 14:51
Ilustrasi - Virus Corona Diduga Bocor dari Laboratorium Wuhan Hingga Tewaskan Ribuan Orang di Dunia, WHO: Sama Sekali tidak mungkin!
Pixabay

Ilustrasi - Virus Corona Diduga Bocor dari Laboratorium Wuhan Hingga Tewaskan Ribuan Orang di Dunia, WHO: Sama Sekali tidak mungkin!

Fotokita.net - Pemerintah kembali merilis data terbaru tentang penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah menyampaikan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 kembali bertambah.

Data yang masuk hingga Kamis (30/4/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada 347 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Selamat dari Serangan Virus Corona Nan Ganas, Tapi Perempuan Cantik Ini Justru Meregang Nyawa Gara-gara Hal Sepele Ini Sewaktu Rayakan Masa Akhir Lockdown

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 10.118 sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Kamis sore.

"Kasus baru yang terkonfirmasi sebanyak 347 orang, sehingga jumlahnya menjadi 10.118," kata Yurianto.

Adapun jumlah kasus positif itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 94.599 spesimen milik 72.351 orang.

Dengan demikian, ada 62.233 orang yang hasil tesnya dinyatakan negatif. Dalam periode yang sama, data itu juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 131 pasien Covid-19 yang sembuh.

Ini menyebabkan total pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan berjumlah 1.522 orang.

Namun, masih ada kabar duka dengan penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Yuri mengungkapkan bahwa ada penambahan 8 pasien Covid-19 yang tutup usia pada 29-30 April 2020. Dengan demikian, jumlah total pasien yang meninggal ada 792 orang.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest