Follow Us

Maksud Hati Rayakan Hari Jadi, Perempuan Indonesia Ini Malah Jadi Korban Salah Tangkap Polisi Singapura. Semua Itu Bermula dari Bubuk Bedak

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 26 November 2019 | 13:29
Kondisi wilayah di Singapura yang diselimuti kabut asap, Minggu (15/9/2019). Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Indonesia berimbas hingga ke Singapura dan membuat kualitas udara negara tersebut mencapai tingkat yang tidak sehat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.
afp photo

Kondisi wilayah di Singapura yang diselimuti kabut asap, Minggu (15/9/2019). Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Indonesia berimbas hingga ke Singapura dan membuat kualitas udara negara tersebut mencapai tingkat yang tidak sehat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.

Fotokita.net - Alih-alih merayakan hari jadi di kamar Hotel W di Pulau Sentosa yang sudah dipesan, perempuan asal Indonesia yang bernama Sharonia Paruntu malah tertahan di penjara Singapura.

"Tiba-tiba saja pukul 09.30 pagu, sembilan polisi dan dua karyawan hotel masuk ke kamar saya," terang Sharonia mengawali cerita.

Pengalaman pahit diceritakan Sharonia Paruntu. Gadis asal Indonesia itu mengaku sempat mendekam selama 14 jam di penjara Singapura setelah disangka membawa dan menggunakan narkoba.

Baca Juga: Punya Usaha Sukses di Singapura dan Arab Saudi, Mendiang Pengusaha Perempuan Banten Ini Pernah Jelaskan Alasannya Bangun Masjid Berlapis Emas di Depok

Diberitakan The New Paper Senin (25/11/2019), sumber petaka dari Sharonia rupanya adalah bedak ketiak, atau bedak tawas yang dicurigai sebagai bubuk narkoba.

Berkisah melalui Instagramnya, dia menuturkan kejengkelannya makin menjadi karena pada saat hari kejadian, 10 November, ternyata merupakan ulang tahunnya.

Polisi menyampaikan, pihak hotel menghubungi mereka karena melihat bubuk putih di kamar gadis Indonesia itu. Karyawan hotel melihat bubuk itu pukul 02.00 ketika mereka masuk ke kamar hotel untuk membukakan pintu kamar mandi.

Adapun staf hotel masuk setelah dua orang teman Sharonia dilaporkan tertahan karena kesulitan membuka pintu kamar mandi. Sharonia menjelaskan kepada polisi, bubuk tersebut adalag bedak ketiak untuk menjaga kesegaran ketiaknya agar tak bau.

Tetapi, polisi yang tidak percaya tanpa basa-basi langsung memborgol Sharonia dan tiga orang temannya. Mereka digiring ke kantor untuk diinterogasi.

Gadis yang sudah tinggal di Negeri "Singa" itu tidak dapat menyembunyikan kemarahannya. Sebab, polisi memperlakukannya seperti penjahat.

Baca Juga: KLHK Sebut Ada 5 Perusahaan Singapura dan Malaysia yang Jadi Penyebab Karhutla, Tapi Kapolri Tito Karnavian Bicara Sebaliknya. Mana yang Benar?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest