"Dulu saya memang tampil menggebu-gebu. Taetpi sekarang saya lebih taktis supaya tidak kehabisan tenaga di saat terakhir," ujar Daud seusai laga.
"Saya tidak tahu apakah cedera lawan akibat terkena pukulan saya atau karena tidak bisa mengukur kekuatan pukulannya sendiri," tutur dia.
Daud tak hanya merebut gelar juara dunia versi IBA yang lowong. Dia juga berhak atas sabuk juara WBO Oriental.

Daud Yordan
Tentang rencana setelah pertarungan ini, Daud menyerahkan pada pihak manajamen Mahkota Promotion untuk mengatur masa depannya.
Dengan hasil ini, sekarang Daud memiliki rekor bertarung 40 kali menang dan 4 kali kalah.
Tentu, sabuk juara dunia itu menjadi kado istimewa untuk masyarakat Indonesia terutama sang istri Angela Megaria Panuda Yordan dan putranya,Miguel Angel Yordan Jr.
Daud merupakan sosok atlet berprestasi yang sederhana dan rendah hati.
Banyak tawaran menggiurkan dan mengharuskannya harus bermukimdi Jakarta, namun ia menolak dan lebih memilih tetap tinggal di kampung halaman, Sukadana, Kalimantan Barat.