Follow Us

youtube_channeltwitter

Jadi Juara Dunia dan Cetak Sejarah Baru, Keseharian Petinju Andalan Indonesia Ini Jauh dari Gelimang Harta. Dia Pilih Tinggal Bersama Keluarga di Pelosok Kalimantan Barat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 18 November 2019 | 06:51
Daud Yordan tampil melawan Michael Mokoena (Afrika Selatan), pada pertandingan di Batu, Malang, Jawa Timur, untuk memperebutkan titel juara dunia kelas welter versi IBA.
MAHKOTA PROMOTION

Daud Yordan tampil melawan Michael Mokoena (Afrika Selatan), pada pertandingan di Batu, Malang, Jawa Timur, untuk memperebutkan titel juara dunia kelas welter versi IBA.

Jarak tempuh dari Rasau-Teluk Batang memakan sekitar 10 jam.

Petinju Indonesia, Daud Yordan, sedang berlatih ringan bersama pelatihnya, Gabriel Campillo.
Dok. Mahkota Promotion

Petinju Indonesia, Daud Yordan, sedang berlatih ringan bersama pelatihnya, Gabriel Campillo.

Biaya per orang Rp 75 ribu dan sepeda motor dihitung satu kendara sama dengan satu orang.

Waktu untuk dari Rasau, anda bisa memilih waktu pagi, sore pukul 4 dan malam hari pukul 8 malam.

Sementara untuk lewat udara seperti dijelaskan di atas harus terlebih dahulu melalui bandara di Kabupaten Ketapang.

Maskapai yang melayani perbangan untuk rute Pontianak- Ketapang seperti Garuda Indonesia atau Wings Air.

Baca Juga: Dunia Seni Indonesia Kehilangan Sosok Djaduk Ferianto yang Multi Talenta. Inilah Sisi Lain Seniman Legendaris Itu yang Jarang Diketahui Publik

Ketika anda dari Bandara Sukadana, KKU jarak tempuh sekitar 1,5 - 2 jam. Sedangkan dari Teluk Batang - Sukadana sekitar satu jam.

Sesekali, keluarga Daud juga menyempatkan diri jalan-jalan ke Jakarta.

Itu semua mereka jalan sangat sederhana sperti warga kampung lainnya di Sukadana.

Tidak ada yang berbeda, apalagi kesan mewah.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya







PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 17

Latest

Popular

Tag Popular

x