Follow Us

Jika Sama-sama Maju Pada Pilwakot Solo 2020, Sihir Penyanyi Campursari Ini Bakal Kalahkan Pesona Putra Sulung Jokowi. Begini Cerita Popularitas Sang Biduan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 02 November 2019 | 17:22
Gibran Rakabuming Raka, Jokowi, Ma'ruf Amin dan Didit Hediprasetyo
Twitter/@Chilli_Pari

Gibran Rakabuming Raka, Jokowi, Ma'ruf Amin dan Didit Hediprasetyo

Pada pertengahan lagu ”Pamer Bojo”, misalnya, mereka serempak mengepalkan tangan ke atas sambil berteriak "Cendol Dawet! Cendol Dawet!". Beberapa penonton naik ke pundak temannya dan terus menggerakkan tangan dan tubuhnya.

"Daripada sakit hati mending dijogetin," kata Didi di atas panggung.

Begitulah titah Lord Didi kepada semua pencintanya yang dinamai Sobat Ambyar.

Baca Juga: Jadi Andalan dalam Tim Garuda Muda, Penyakit Langka Ini Buyarkan Mimpi Pesepak Bola Asal Maluku Harumkan Nama Indonesia di Piala Dunia

Fenomena bernama Didi Kempot ini bermula ketika sebuah video yang diunggah akun twitter Agus Magelang @AgusMagelangan menjadi viral.

Sosok Agus inilah yang kemudian memberi julukan Godfather of Broken Heart kepada Didi Kempot.

Penyanyi campursari Didi Kempot menggelar konser tunggal di Live Space SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019) malam.
Grid.ID/Annisa Dienfitri Awalia

Penyanyi campursari Didi Kempot menggelar konser tunggal di Live Space SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019) malam.

Video tersebut menampilkan sekelompok anak muda yang begitu menghayati lagu-lagu yang dibawakan Didi Kempot. Video itu diunggah kembali oleh akun Instagram @sobatambyar pada 12 Juni 2019.

Popularitas Didi Kempot semakin melambung tinggi ketika dia menjadi bintang tamu dalam vlog Ngobam dengan Gofar Hilman.

Istilah-istilah seperti Godfather of Broken Heart, Sobat Ambyar, Sadbois, Sadgels, Lord Didi, dan Bapak Loro Ati Nasional tiba-tiba menjadi perbincangan.

Baca Juga: Tak Ingin Hidupnya Berakhir di Bui, Hati Raffi Ahmad Pun Luluh. Akhirnya Ia Mau Menuruti Permintaan Jenderal Polisi Ini

Didi Kempot sudah kondang jauh sebelum 2019. Namun, daya tariknya tak terbendung sepanjang tahun ini.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest