Bila sebelumnya lagu-lagu Didi yang kebanyakan berbahasa Jawa hanya dinikmati penutur bahasa itu, kini semua kalangan bak kena sihir patah hati Lord Didi.
Penggemar lagu-lagu pria asal Solo, Jawa Tengah, itu kini tidak terbatas pada kalangan orang tua atau generasi pada masa lagu-lagunya pertama kali dirilis. Didi merebut hati anak muda seantero Nusantara.
Yang penting lagunya asyik, soal bahasa bisa dicari di Google Translate, adalah kata banyak penggemarnya yang tidak paham bahasa Jawa.
Buat yang ketinggalan kereta sihir Didi Kempot, ini salah satu video unggahan ulang lagu Stasiun Balapan yang sudah ditonton lebih dari 7 juta orang