Follow Us

Jika Sama-sama Maju Pada Pilwakot Solo 2020, Sihir Penyanyi Campursari Ini Bakal Kalahkan Pesona Putra Sulung Jokowi. Begini Cerita Popularitas Sang Biduan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 02 November 2019 | 17:22
Gibran Rakabuming Raka, Jokowi, Ma'ruf Amin dan Didit Hediprasetyo
Twitter/@Chilli_Pari

Gibran Rakabuming Raka, Jokowi, Ma'ruf Amin dan Didit Hediprasetyo

Fotokita.net - Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai Gibran Rakabuming Raka bisa menang jika mencalonkan diri di Pilwakot Solo 2020.

Namun, tentu bisa juga kalah jika bersaing dengan tokoh yang lebih populer.

Salah satu contoh tokoh populer di Kota Solo itu adalah Didi Kempot.

Baca Juga: Dikenal Orang yang Antipolitik, Kini Gibran Makin Serius Maju Pada Pilkada Solo 2020. Begini Penjelasan Putra Sulung Jokowi Itu Soal Rencana Bisnisnya Ke Depan

"Karena itu, jika ditanya apakah bisa kalah ? Ya bisa. Oleh siapa? Tokoh yang populer, siapa itu? Didi Kempot misalnya," ucap Hendri.

Penyanyi campursari Didi Kempot dinilai lebih populer di kalangan masyarakat Solo dibanding putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

"The Godfather of Broken Heart" Didi Kempot tampil di panggung utama Kustomfest 2019
MOTOR PLUS/GT

"The Godfather of Broken Heart" Didi Kempot tampil di panggung utama Kustomfest 2019

Untuk itu, Gibran kemungkinan kalah dalam Pemilihan Wali Kota Solo (Pilwakot) 2020 jika bersaing dengan Didi Kempot.

Menanggapi hal itu, Didi Kempot tertawa.

"Hahaha.. kalau saya enggak mungkin. Saya enggak tahu persis jalan menuju ke situ. Jadi saya enggaklah (mengikuti Pilwakot Solo)," ujar Didi Kempot saat dihubungi, Sabtu (2/11/2019).

Diketahui, Didi Kempot juga berasal dari Solo. Namun, Didi belum tertarik terjun ke dunia politik. Pria yang dijuluki the Godfather of Broken Heart itu memilih setia dengan para Sobat Ambyar.

"Tentu saja yang berani maju itu kan pastis semuanya pantas di situ. Kalau saya kan tidak, saya sebagai seniman aja di atas panggung," lanjut Lord Didi.

Baca Juga: Dianggap Pendobrak Politik Indonesia, Apa Alasan Anak dan Menantu Jokowi Tergoda Calonkan Diri Jadi Kepala Daerah?

Siapakah Didi Kempot sebenarnya?

"The Godfather of Broken Heart" Didi Kempot tampil di panggung utama Kustomfest 2019
MOTOR PLUS/GT

"The Godfather of Broken Heart" Didi Kempot tampil di panggung utama Kustomfest 2019

Seorang pemuda berkaus merah marun menyanyikan lagu berjudul "Stasiun Balapan" itu dengan penuh penghayatan.

Ia melenggokkan badan dengan dua jari telunjuk diangkat mengikuti irama lagu dengan aransemen musik koplo itu.

Percayalah, pemuda itu bukan satu-satunya yang terlena dan menghayati alunan suara sang Godfather of Broken Heart Didi Kempot di Dynamic Stage Synchronize Fest 2019 yang digelar di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2019).

Padahal, itu lagu awalnya beredar luas pada 1991. Jangan-jangan si pemuda berkaus merah itu pun belum lahir atau kalaupun sudah lahir ya masih ingusan.

Pemandangan seperti itu sudah biasa di setiap penampilan Didi Kempot di mana pun. Semua penonton hanyut dalam lagu-lagu bertema patah hati tetapi musiknya menghipnotis orang untuk bergoyang.

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Unggah Meme Anies Baswedan Berwajah Joker, Ternyata Dosen UI Ini Sudah Sering Diadukan ke Pihak Berwajib. Apa Saja Kasusnya?

Setiap lagu yang dibawakan Lord Didi—begitu dia dipanggil—selalu memancing emosi penontonnya.

Penampilan Didi Kempot bersama Sisca JKT 48 di Konangan Concert.
TRI SUSANTO/KOMPAS.COM

Penampilan Didi Kempot bersama Sisca JKT 48 di Konangan Concert.

Pada pertengahan lagu ”Pamer Bojo”, misalnya, mereka serempak mengepalkan tangan ke atas sambil berteriak "Cendol Dawet! Cendol Dawet!". Beberapa penonton naik ke pundak temannya dan terus menggerakkan tangan dan tubuhnya.

"Daripada sakit hati mending dijogetin," kata Didi di atas panggung.

Begitulah titah Lord Didi kepada semua pencintanya yang dinamai Sobat Ambyar.

Baca Juga: Jadi Andalan dalam Tim Garuda Muda, Penyakit Langka Ini Buyarkan Mimpi Pesepak Bola Asal Maluku Harumkan Nama Indonesia di Piala Dunia

Fenomena bernama Didi Kempot ini bermula ketika sebuah video yang diunggah akun twitter Agus Magelang @AgusMagelangan menjadi viral.

Sosok Agus inilah yang kemudian memberi julukan Godfather of Broken Heart kepada Didi Kempot.

Penyanyi campursari Didi Kempot menggelar konser tunggal di Live Space SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019) malam.
Grid.ID/Annisa Dienfitri Awalia

Penyanyi campursari Didi Kempot menggelar konser tunggal di Live Space SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019) malam.

Video tersebut menampilkan sekelompok anak muda yang begitu menghayati lagu-lagu yang dibawakan Didi Kempot. Video itu diunggah kembali oleh akun Instagram @sobatambyar pada 12 Juni 2019.

Popularitas Didi Kempot semakin melambung tinggi ketika dia menjadi bintang tamu dalam vlog Ngobam dengan Gofar Hilman.

Istilah-istilah seperti Godfather of Broken Heart, Sobat Ambyar, Sadbois, Sadgels, Lord Didi, dan Bapak Loro Ati Nasional tiba-tiba menjadi perbincangan.

Baca Juga: Tak Ingin Hidupnya Berakhir di Bui, Hati Raffi Ahmad Pun Luluh. Akhirnya Ia Mau Menuruti Permintaan Jenderal Polisi Ini

Didi Kempot sudah kondang jauh sebelum 2019. Namun, daya tariknya tak terbendung sepanjang tahun ini.

Didi Kempot di Synchronize Fest, Jumat (4/10/2019).
instagram @synchronizefest

Didi Kempot di Synchronize Fest, Jumat (4/10/2019).

Bila sebelumnya lagu-lagu Didi yang kebanyakan berbahasa Jawa hanya dinikmati penutur bahasa itu, kini semua kalangan bak kena sihir patah hati Lord Didi.

Penggemar lagu-lagu pria asal Solo, Jawa Tengah, itu kini tidak terbatas pada kalangan orang tua atau generasi pada masa lagu-lagunya pertama kali dirilis. Didi merebut hati anak muda seantero Nusantara.

Yang penting lagunya asyik, soal bahasa bisa dicari di Google Translate, adalah kata banyak penggemarnya yang tidak paham bahasa Jawa.

Buat yang ketinggalan kereta sihir Didi Kempot, ini salah satu video unggahan ulang lagu Stasiun Balapan yang sudah ditonton lebih dari 7 juta orang

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest