Follow Us

Tak Punya Jalur Komando yang Rapi dan Sering Bertindak Sendiri-sendiri, Lantas Kenapa KKB Papua Sulit Ditumpas TNI - Polri?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 27 Oktober 2019 | 07:59
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua disebut tak lagi punya ideologi, murni kriminal.
Tribun Jogja

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua disebut tak lagi punya ideologi, murni kriminal.

Fotokita.net - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali bikin berita. Saat perhatian publik tertuju pada komposisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju era pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin, kelompok pengacau itu berulah hingga korban jiwa. Maklum, operasi kekacauan yang mereka buat itu bertujuan mengganggu stabilitas keamanan di Bumi Cendrawasih.

Ketiga pengemudi ojek ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat disebabkan senjata tajam di sekujur tubuh Penemuan ketiga jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang caleg terpilih, Titus Kobogau, yang dihadang dan ditodong KKB saat akan menjemput seorang gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Saat itu Titus melihat ketiga korban telah meninggal di tempat.

Baca Juga: Dulu Saat Tumpas OPM Papua Diduga Punya Agenda Terselubung, Akankah Prabowo Simpan Misi Lain dalam Kabinet Indonesia Maju?

Tiga pengemudi ojek tewas ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019). Ketiga korban bernama Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25).

"Ketiga korban adalah tukang ojek yang selama ini bekerja melayani transportasi masyarakat di wilayah Distrik Sugapa," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui rilis, Sabtu (26/10/2019).

"Diduga ketiga korban baru saja dieksekusi setengah jam sebelumnya. Oleh kelompok itu Titus diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan menyampaikan kabar kepada Bupati Intan Jaya. Natalis Tabuni dan Deki Belau (tokoh pemuda) tiba di TKP dan segera mengevakuasi jenazah para korban menuju Puskesmas Sugapa," kata Eko.

Menurut dia, para pelaku penembakan merupakan kelompok separatis OPM pimpinan Lekagak Talenggen.

Amunisi yang berhasil diamankan dari KKB Papua.
Kompas.com

Amunisi yang berhasil diamankan dari KKB Papua.

Kita masih ingat pada gangguan keamanan yang mereka timbulkan hingga merenggut nyawa 19 orang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12/2018).

Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk mengevakuasi korban dan memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga: Ular Mematikan asal Australia yang Ditemukan di Papua Ini Renggut Nyawa Anggota Brimob dengan Bisa yang Menyebar Lewat Kelenjar Getah Bening!

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest