Fotokita.net - Setelah peristiwa penusukan olehSA saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, beberapa waktu lalu, Wiranto telah membaik. Pada Sabtu (19/10/2019),Wiranto datang ke Kemenko Polhukam dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
"Terus terang ya saya membolos dari rumah sakit untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan satu silaturahmi pengakhiran tugas di Menko Polhukam dalam kabinet kerja periode 2014-2019," ujar Wiranto.
Dalam acara itu,Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyampaikan dirinya bersyukur Presiden Joko Widodo terpilih kembali dalam pemerintahan periode 2019-2024.

Dari kiri ke kanan, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menghadiri Rapat Kabinet Paripurna tentang evaluasi pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN
Wiranto menyebutkan sudah pernah bekerja di bawah empat Presiden, mulai dari Soeharto (1969-1998), Bacharuddin Jusuf Habibie (1998-1999), Abdurahman Wahid (1999-2001), dan Joko Widodo (2014-2019).
"Yang pasti saya bersyukur Pak Jokowi dipilih kembali karena saya mengawal empat presiden. Tidak untuk membandingkan, tapi Pak Jokowi benar-benar mendengarkan suara rakyat, mendengarkan harapan, dan keinginan rakyat," ujar Wiranto saat silaturahmi dengan pegawai Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Baca Juga: Di Ujung Masa Jabatan, Apa Alasan Mahasiswa Minta Jokowi untuk Bebas Tugaskan Wiranto?
Menurut Wiranto, Jokowi menjadi presiden yang paling mendengarkan aspirasi rakyat karena intensitas rapat dengan kabinet kerja.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kata pengantar untuk membuka Rapat Kabinet Paripurna tentang evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dan persiapan implementasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/201
"Buktinya setiap minggu rapat terbatas, enggak bisa dihitung. Artinya beliau sangat respons terhadap keinginan publik, harapan publik, dan langsung diselesaikan dalam satu rapat keputusan kabinet. Saya kira itu sangat baik ya," tuturnya.