Ia berharap, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terus responsif dengan aspirasi rakyat, bukan hanya mementingkan kelompok tertentu.
"Mewakili rakyat adalah mewakili hak politik rakyat sehingga mendengarkan suara rakyat. Bukan dirinya sendiri, baik partai, bukan kepentingan tertentu," pungkas Wiranto. Diketahui, Jokowi-Ma'ruf akan dilantik pada Minggu (20/10/2019) di Gedung Gedung DPR/MPR.

Presiden Joko Widodo (dua kiri) saat usai berkunjung ke Kepulauan Bunaken, Jumat (5/7/2019). Turut pula mendampingi Presiden adalah Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dalam rangka pengamanan pelantikan, ada 30.000 personel yang disiagakan. Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus. (Christoforus Ristianto/Kompas.com)