Maksud Hati Ingin Berikan Motivasi Pada Anak SMK, Apa Daya Laki-laki Ini Malah Jadi Tahanan Polisi. Apa Alasannya?

Fotokita.net - Seorang motivator, Agus Setiyawan atau Agus Piranhamas memukul 10 siswa secara bergilir dengan meneriakkan kata 'goblok'. Video pemukulan itu sempat viral di media sosial.

Akibat pemukulan itu, 10 siswa mengalami lebam di pipi, mimisan hingga luka di bibir. Pemukulan itu terjadi dalam Seminar Motivasi Berwirausaha yang diadakan oleh SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang pada Kamis (17/10/2019). Seminar itu diikuti oleh 125 siswa.

Seorang motivator, Agus Setiyawan atau Agus Piranhamas mengakui kesalahannya karena telah memukul 10 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Kota Malang.

Baca Juga: Hari Ini 32 Tahun Lalu, Dunia Transportasi Kita Dikagetkan Pada Tragedi Kereta Api Paling Berdarah di Negeri Ini. Foto-foto Memilukan Itu Jadi Saksi Bisunya.

KOMPAS.COM/ANDI HARTIK

Tangkap layar video pemukulan siswa oleh motivator yang tersebar di media sosial

Saat ini, Agus sudah ditahan di Mapolres Malang Kota dan berstatus tersangka atas perbuatannya itu.

"Atas nama pribadi, Agus Setiyawan, saya mohon maaf khususnya yang pertama ke 10 siswa SMK Muhammadiyah Malang. Permohonan yang teramat sangat sudah saya sampaikan saat akhir acara dan berikutnya karena saya merasa bersalah lagi saya kembali lagi ke aula SMK untuk dipertemukan dengan 10 siswa juga, dan juga sudah minta maaf lagi," katanya saat dirilis di Mapolres Malang Kota, Sabtu (19/10/2019).

Agus mengaku khilaf karena telah melayangkan pukulan kepada 10 siswa saat seminar sedang berlangsung. Agus pun mengaku baru pertama kali melakukan pemukulan.

Baca Juga: Masa Kerja Telah Usai, Sri Mulyani Bongkar Kebiasaan Unik Salah Satu Menteri Kabinet Kerja Ini. Apa Rahasianya?

"Kejadiannya benar-benar khilaf karena selama hidup saya baru kali ini melakukan perbuatan dengan tangan. Karena sama sekali tidak pernah," katanya.

SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI

Salah satu korban yang ditampar motivator AS, saat dijemput orangtuanya pada Jumat (18/10/2019).