Follow Us

Bukan Fenomena Aneh, Hujan Batu di Purwakarta Terjadi Gara-gara Kesalahan Sepele Ini. Akibat yang Fatal Bikin Warga Geram!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 10 Oktober 2019 | 11:54
bAtu-batu berukuran besar dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta, Rabu (9/10/2019)
Tribun Jabar/Ery Chandra

bAtu-batu berukuran besar dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta, Rabu (9/10/2019)

Fotokita.net - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengatakan, berdasarkan informasi dari warga, jatuhnya batu-batu raksasa diduga akibat aktivitas blasting atau peledakan batu yang dilakukan oleh PT (MSS) pada Selasa sekitar pukul 13.00 WIB.

"Hasil dari pengecekan di lapangan dan informasi dari saksi, batu tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 500 meter ke rumah warga yang ada di bawah gunung," kata Wahyu.

Akibatnya, tujuh rumah warga dan satu sekolah rusak. Dua dari tujuh rumah tersebut rusak parah. "Warga yang terdampak 68 KK 215 jiwa," katanya.

Baca Juga: Tak Peduli dengan Hak Asasi Manusia, Mengapa Pemerintah China Begitu Keras Pada Warga Muslim di Sana? Begini Kesaksian Wanita Muslim China yang Alami Hal Mengerikan Ini

Masih dikatakan Wahyu, warga yang terdampak jatuhnya batu-batu besar tersebut sempat marah dan mendatangi pihak perusahaan untuk meminta petanggungjawaban.

Saat ini, lanjutnya, tengah dilakukan musyawarah antara warga dan pihak perusahaan serta dihadiri unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tegalwaru.

"Warga menuntut perusahaan bertanggung jawab atas kerusakan. Perusahaan juga diminta tidak beroperasi sebelum masalah selesai," katanya.

Batu-batu besar menghujani Kampung Cihandeuleum, RT 009 RW 005, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Selasa (8/10/2109), sebanyak tujuh rumah warga dan satu sekolah rusak.

Hujan Batu di Purwakarta
Tribun Jabar/Ery Chandra

Hujan Batu di Purwakarta

Jatuhnya batu-batu besar itu diduga akibat aktivitas blasting atau peledakan batu yang dilakukan PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS) Selasa sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat peristiwa itu, polisi memeriksa tiga orang saksi dari PT MSS.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai ada kesalahan prosedur yang dilakukan perusahaan tambang hingga menyebabkan hujan batu dan merusak rumah warga.

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest