Follow Us

youtube_channeltwitter

Tak Peduli dengan Hak Asasi Manusia, Mengapa Pemerintah China Begitu Keras Pada Warga Muslim di Sana? Begini Kesaksian Wanita Muslim China yang Alami Hal Mengerikan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 10 Oktober 2019 | 07:05
Kuil langsem tang tercemah polusi.
Bored Panda

Kuil langsem tang tercemah polusi.

Fotokita.net - China kembali jadi sorotan warga dunia. Maklum, negeri yang dikuasai oleh Partai Komunis ini kerap membuat kebijakan yang dituding melanggar hak asasi manusia alias HAM.

Kebijakan pemerintah China juga begitu keras terhadap warga muslim di sana.Para pakar dan aktivis PBB mengatakan setidaknya satu juta etnis Uighur dan Muslim lainnya ditahan di pusat-pusat penahanan di Xinjiang.

China menggambarkan mereka sebagai 'pusat pelatihan' yang membantu menghilangkan ekstrimisme dan memberi orang keterampilan baru.

Baca Juga: Berambisi Lolos ke Piala Dunia 2022, China Naturalisasi Pemain Asing untuk Perkuat Timnas Sepak Bola. Tapi, Pemain Itu Harus Penuhi Syarat yang Berat Ini...

Setelah berhasil melarikan diri dari 'kamp konsentrasi' dan menemukan tempat perlindungan di luar negeri, para wanita Muslim China telah mengungkapkan kepada dunia tentang pemerkosaan, aborsi dan sterilisasi.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (7/10/2019), sebuah rekaman mengejutkan muncul, menunjukkan ratusan tahanan Muslim yang dibelenggu dan ditutup matanya dipindahkan di Xinjiang, Cina barat.

Anak yatim yang dipelihara petani.
Bored Panda

Anak yatim yang dipelihara petani.

Tetapi para wanita yang melarikan diri dan kelompok-kelompok hak asasi setempat mengatakan upaya untuk mengekang populasi Muslim - menggunakan metode seperti menggosokkan cabai pada kemaluan perempuan - adalah hal umum.

Ruqiye Perhat adalah salah satu mahasiswa yang ditangkap di Xinjiang pada 2009 dan menghabiskan empat tahun penjara sebelum melarikan diri ke Turki.

Dia mengatakan kepada Washington Post, "Setiap wanita atau pria di bawah usia 35 tahun diperkosa dan mengalami pelecehan seksual."

Dan yang lainnya yang melarikan diri dari kamp baru-baru ini mengklaim bahwa perkosaan menjadi lebih sistematis daripada di penjara normal.

Baca Juga: Memotret Isu-isu Sensitif di Negara Komunis, Apakah Jurnalis Foto Ini Dihilangkan Oleh Pemerintahnya Sendiri? Lihat Foto-foto Karya Terbaiknya!

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x