Follow Us

youtube_channeltwitter

Bukan Fenomena Aneh, Hujan Batu di Purwakarta Terjadi Gara-gara Kesalahan Sepele Ini. Akibat yang Fatal Bikin Warga Geram!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 10 Oktober 2019 | 11:54
bAtu-batu berukuran besar dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta, Rabu (9/10/2019)
Tribun Jabar/Ery Chandra

bAtu-batu berukuran besar dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta, Rabu (9/10/2019)

Anggota DPR RI dari dapil Purwakarta dan Subang, Dedi Mulyadi meminta Pemerintah Kabupaten Purwakarta, dalam hal ini, Kantor Lingkungan Hidup untuk mencabut izin penambangan perusahaan yang meledakkan tebing hingga menyebabkan rumah-rumah warga rusak.

Baca Juga: Gara-gara Gugatan Bekas Anggota Partainya yang Sakit Hati, Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Terbongkar. Foto Tangkapan Layar Ini Bikin Warganet Terbelalak!

Detik-detik Hujan Batu Raksasa di Langit Purwakarta, Terdengar Suara Gemuruh Dahsyat hingga Warga Menjerit Lihat Rumahnya Hancur
Tribun Jabar/Ery Candra

Detik-detik Hujan Batu Raksasa di Langit Purwakarta, Terdengar Suara Gemuruh Dahsyat hingga Warga Menjerit Lihat Rumahnya Hancur

Menurut Dedi, perusahaan tambang begitu ceroboh dan tidak memperhatikan lingkungan sekitar saat hendak meledakkan batu tebing. Akibatnya, batu-batu besar menggeliding dan menghujani rumah-rumah warga.

"Untungnya di sekitar rumah-rumah itu tidak ada warga. Kalau ada, kemungkinan besar akan ada korban jiwa," kata Dedi yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.

Dedi mengakui, izin penambangan berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun izin itu keluar berdasarkan rekomendasi dari pemerintah setempat. Oleh karena itu, dengan kejadian itu, Dedi meminta Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta untuk menacabut rekomendasi Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) yang menjadi salah satu syarat mendapat izin penambangan.

"Jangan ada evaluasi. Lebih baik tutup saja penambangannya," tandas Dedi.

Baca Juga: Alami Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Warga Desa di Boyolali Terpaksa Jual Kesayangannya Ini Demi Air Bersih

Hujan Batu di Purwakarta

Hujan Batu di Purwakarta

Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian mengatakan, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi dari PT MSS terkait jatuhnya baru-batu raksasa yang menghujami rumah warga.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan tiga orang saksi yaitu juru ledak/supervisor pembantu juru ledak, dan pengawas operasional ," katanya.

Handreas mengatakan, dugaan sementara batu-batu tersebut jatuh ke permukiman akibat proses blasting yang tidak sesuai standard operational procedure (SOP).

Source :Kompas.com

Editor : Fotokita

Baca Lainnya







PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x