Follow Us

Foto-fotonya Dapat Penghargaan, Sayang Nasibnya Tak Jelas Hingga Kini. Benarkah Fotografer Ini Dilenyapkan Oleh Pemerintah China?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 10 Oktober 2019 | 07:11
Xu Li dari Hutsou
Bored Panda

Xu Li dari Hutsou

Fotokita.net - Kiprah China di dunia saat ini memang memukau siapa saja. Mereka dipandang berhasil dari sisi ekonomi. Bahkan, China berani melawan kebijakan Amerika Serikat hingga mengakibatkan perang dagang yang belum juga berakhir.

China memiliki kehidupan yang unik. Negara ini menganut paham komunis untuk menjalankan kehidupan berbangsa, namun dari sisi ekonomi negara mengaturnya dengan baik. Investasi dari luar negeri mengalir dengan deras.

Saat ini China menjadi salah satu kekuatan yang begitu diperhitungkan di dunia. Maklum, dengan perkembangan ekonomi melesat dalam sepuluh tahun terakhir, China mendobrak dominasi negara Eropa dan Amerika.

Akibatnya, negara komunis itu menjelma menjadi salah satu negara besar di dunia. Bahkan, ekonomi China akan menjadi lokomotif dunia dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Baca Juga: Tak Peduli dengan Hak Asasi Manusia, Mengapa Pemerintah China Begitu Keras Pada Warga Muslim di Sana? Begini Kesaksian Wanita Muslim China yang Alami Hal Mengerikan Ini

Lu Guang, foto jurnalis yang menghilang.
Bored Panda

Lu Guang, foto jurnalis yang menghilang.

Meski dicap sebagai sebagai salah satu negara maju di dunia, seorang jurnalis foto bernama Lu Guang mengungkap sisi lain dibalik hingar-bingarnya negeri tirai bambu itu.

Melalui foto-fotonya, dia mengungkapkan pemerintah tidak giat membicarakan tentang pecandu narkoba, pasien HIV, masalah lingkungan dan sebagainya.

Bahkan foto-foto dramatisnya mendapatkan penghargaan karena menjadi pusat cerita.

Baca Juga: Gagah Berani Lawan China yang Punya Postur Lebih Tinggi, Pasukan Garuda Muda Sukses Jadi Satu-satunya Wakil dari Asia Tenggara di Putaran Final Piala Asia

Seorang gading yang merawat ayahnya terinfeksi HIV.
Bored Panda

Seorang gading yang merawat ayahnya terinfeksi HIV.

Sayangnya, nasibnya sungguh malang dikabarkan dia menghilang sejak 3 November 2018 silam.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest