"Kebakaran ini tak hanya berarti hilangnya flora dan fauna," tambahnya, "tapi juga hubungan-hubungan, identitas dan keterikatan orang-orang terhadap rumah dan tanah mereka yang terkabar dan tak bisa lagi mereka kenali lantaran terbakar api".
Dengan risiko pengungsian dan kelaparan, hidup orang-orang ini juga mengalami risiko, kata Dr. Carmenta mengingatkan. (Asitha Nagesh/BBC Indonesia)