Follow Us

Bakal Segera Tayang dalam Bentuk Buku. KKN di Desa Penari Masih Bikin Penasaran Kita, Di manakah Lokasi Sesungguhnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 01 September 2019 | 07:15
Youtuber Kisah Tanah Jawa menggambarkan sosok mistis yang terlibat dalam kisah KKN di Desa Penari.
Youtube Tonight Show Net

Youtuber Kisah Tanah Jawa menggambarkan sosok mistis yang terlibat dalam kisah KKN di Desa Penari.

Fotokita.net - Awalnya, petunjuk bahwa KKN di Desa Penari akan diterbitkan menjadi sebuah buku diunggah akun @bukune, Jumat (30/8/2019).

Akun Penerbit Bukune itu mengunggah foto yang memperlihatkan lembaran naskah berjudul “KKN di Desa Penari”.

Pada Sabtu, (31/8/2019), Penerbit Bukune kembali mengunggah informasi yang menyebutkan KKN di Desa Penari akan dibukukan dan terbit pada September 2019.

Akun Twitter @SimpleM81378523 alias Simple Man juga membagikan ulang unggahan Penerbit Bukune dengan pengantar, “Wah sudah sampai juga naskah saya di Bukune,” tulisnya disertai emoticon bahagia.

Baca Juga: Sempat Muncul Sentimen Anti Jawa, Soekarno Genjot Pembangunan Jakarta. Tapi, Mengapa Masalah Itu Tetap Sulit Dipecahkan?

Klarifikasi Penulis KKN di Desa Penari Tentang Lokasi Asli yang Ramai Dibicarakan Warganet
twitter

Klarifikasi Penulis KKN di Desa Penari Tentang Lokasi Asli yang Ramai Dibicarakan Warganet

Ya, kisah horor KKN di Desa Penari yang viral di media sosial, khususnya Twitter dalam sepekan terakhir, ternyata akan diterbitkan menjadi sebuah novel.

Novel KKN di Desa Penari akan diterbitkan oleh Penerbit Bukune dan akan beredar pada September 2019. Cerita horor KKN di Desa Penari viral setelah diunggah dalam serial twit oleh akun @SimpleM81378523 pada Juni 2019.

Meski telah diunggah sejak Juni, kisah ini baru banyak beredar dan jadi perbincangan kurang lebih sepekan terakhir.

Tanda pagar alias tagar #kkndidesapenari dan #kknpenari bahkan trending hingga Sabtu (31/8/2019).

Baca Juga: Tanaman Obat Ini Bikin Kaya Petani Kalimantan, Sayangnya Pemerintah Sedang Proses Hukumnya. Akankah Petani Kita Jadi Merana?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest