Ditahan Polda Jabar, Foto Pendukung Habib Bahar Bin Smith Minta Sumbangan Ramai Dibahas

Selasa, 04 Januari 2022 | 08:27
Facebook

Sebuah foto yang berisi pesan berantai pendukung Habib Bahar Bin Smith meminta sumbangan pengawalan ramai dibahas netizen.

Fotokita.net - Habib Bahar Bin Smith langsung ditahan oleh Polda Jawa Barat (Jabar) usai ditetapkan sebagai tersangkadugaan penyebaran berita bohong. Namun, foto pesan berantai pendukung Habib Bahar Bin Smith yang meminta sumbangan buat pengawalan ke Polda Jabar ramai dibahas netizen di media sosial.

Habib Bahar Bin Smith mendatangi Polda Jabar untuk diperiksa terkait dugaan ujaran kebencian saat dia menyampaikan ceramah di Kabupaten Bandung. Ketika itu, Habib Bahar mengomentari soal pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Setelah pemeriksaan, penyidik Polda Jabar menetapkan Habib Bahar Bin Smith sebagai tersangkaatas kasus penyebaran berita bohong dalam ceramahnya. Habib Bahar kini telah ditahan.

"Fakta penyidikan dan pemeriksaan hari ini penyidik mendapatkan dua alat bukti yang sah serta didukung barang bukti. Sehingga penyidik meningkatkan status hukum BS menjadi tersangka," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arief Rachman di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

Arief mengatakan penetapan tersangka ini sudah sesuai dengan dua alat bukti yang dikantongi penyidik. Polisi menuturkan untuk kepentingan penyidikan, Bahar Smith langsung ditahan.

Baca Juga: Datangi Habib Bahar Bin Smith, Foto Mantan Pengawal Jokowi Viral, Ternyata Lulusan Terbaik di Pendidikan Kopassus

"Untuk kepentingan penyidikan, penyidik melakukan satu penangkapan dan kemudian dilanjutkan dengan penahanan," kata Arief.

Dalam kasus ini, polisi telah memintai keterangan dari 50 saksi dan menyita sejumlah barang bukti. Adapun kasus itu telah ditingkatkan polisi dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

Sebelum masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bahar sempat menyatakan, jika nanti dirinya tak keluar dari ruangan atau dipenjara, maka itu dinilainya menjadi tanda demokrasi telah mati di Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan, andaikan, jikalau saya nanti ditahan jika saya tidak keluar dari ruangan atau saya dipenjara, saya sampaikan bahwasanya inilah bentuk demokrasi sudah mati di Negara Republik Indonesia, yang kita cintai," ujar Habib Bahar Bin Smith.

Sebab, menurut Bahar, laporan yang dilayangkan oleh pelapor ditangani begitu cepat oleh polisi. Sementara itu, menurut dia, laporan lainnya terkait dengan penistaan agama malah ditangani dengan lambat atau bahkan tak ditangani sama sekali. Lebih lanjut, dia pun meminta kepada para ulama agar tak tunduk pada kezaliman.

Baca Juga: Foto Habib Bahar Bin Smith Murka ke Jenderal Kopassus Ramai Dibahas, Fadli Zon Beri Pesan Begini

YouTube

Sebuah foto yang berisi pesan berantai pendukung Habib Bahar Bin Smith meminta sumbangan pengawalan ramai dibahas netizen.

"Saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih banyak penusta Allah penista agama, tapi tidak diproses sama sekali," lanjut Habib Bahar dengan tegas.

Habib Bahar pun menegaskan, dirinya tak mempermasalahkan apabila nantinya harus dipenjara. Dia sudah menjalani kewajibannya sebagai warga negara dengan datang memenuhi panggilan polisi.

"Bagi saya demi Islam, bangsa, demi rakyat, demi Indonesia, demi agama, demi akidah, jangankan dipenjara nyawa jiwa saya murah harganya, NKRI harga mati Indonesia mereka," kata Habib Bahar.

Bukan cuma Habib Bahar Bin Smith, pengunggah video ceramahnya di Youtube, yakni TR juga ditetapkan sebagai tersangka. "Berdasarkan penyidikan, ditambah alat bukti yang sah, serta didukung barang bukti, penyidik meningkatkan status hukum BS dan TR menjadi tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arief Rachman.

Selain pengunggah video ceramah Bahar Smith di Bandung, Jabar, TR juga diketahui sebagai pemilik akun YouTube tersebut. Dia pun menjalani pemeriksaan di Polda Jabar bersama Habib Bahar Bin Smith pada Senin siang kemarin.

Baca Juga: Emosi Didatangi Danrem Bogor, Foto Habib Bahar Bin Smith Dipegangi Ibu-ibu Viral, Jenderal TNI Buka Suara

Facebook

Sebuah foto yang berisi pesan berantai pendukung Habib Bahar Bin Smith meminta sumbangan pengawalan ramai dibahas netizen.

Sama seperti Habib Bahar Bin Smith, polisi juga memutuskan untuk menahan TR. "Untuk kepentingan penyidikan, penyidik melakukan satu penangkapan dan kemudian dilanjutkan penahanan," kata dia.

Sementara itu, Pengacara Habib Bahar Bin Smith, Ichwan Tuankotta heran karena penetapan tersangka dianggapnya sangat cepat. "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un matinya keadilan, betapa cepat proses hukum yang dijalani HBS (Habib Bahar Bin Smith) dari SPDP cuma berjarak dua hari lanjut pemanggilan dan hari ini langsung tersangka dan ditangkap," kata Ichwan kepada wartawan, Selasa (4/1/20222).

Ichwan menyinggung tindakan yang berbeda antara pengkritik pemerintah dengan yang tidak. Dia menyebut beberapa tokoh lain yang bebas dari proses hukum.

"Hal ini bila menjerat para oposan pengritik pemerintah. Sementara para penista agama bebas dan proses hukum. Deni siregar, Ade Armando dan Permadi Arya meski sudah dilaporkan berulang-ulang tak tersentuh hukum," ujarnya.

Pengacara Bahar lainnya, Aziz Yanuar enggan menanggapi lebih jauh terkait penetapan tersangka tersebut ini. Dia hanya menyampaikan pesan Habib Bahar. "Pesan HBS tadi untuk umat, lanjutkan perjuangan melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Semangat amar makruf nahi munkar meski beliau di balik jeruji," ujarnya.

Baca Juga: Pancing Emosi Habib Bahar Bin Smith, Foto Profil Jenderal Kopassus Ini Ramai Dibahas, Dulu Ikut Operasi Perang Timor Timur

Facebook

Sebuah foto yang berisi pesan berantai pendukung Habib Bahar Bin Smith meminta sumbangan pengawalan ramai dibahas netizen.

Sebelum berita penahanan Habib Bahar Bin Smith merebak, sebuah foto yang berisi pesan berantai pendukung sang ulama meminta sumbangan ke umat Islam untuk pengawalan ke Polda Jabar ramai dibahas netizen di media sosial.

Pada Minggu (2/1/2022), akunTwitter Ar07Pangeran mengunggahfoto tangkapan layar pesan berantai yang mengklaim pendukung Bahar Smith itu. Foto pesan sumbangan ini viral. Dalam narasi unggahannya tersebut, netizen itu menyebut Bahar Smith sebagai anak manja dan banci kaleng lantaran meminta sumbangan untuk pengawalan.

“Dasar ANAK MANJA!…. BANCI KALENG DIKAWAL PUN MINTA SUMBANGAN!,” cuit netizen Ar07Pangeran. Sementara dilihat dari isi pesan berantai itu, tampak chat tersebut diteruskan ke sebuah grup WhatsApp bernama ‘POSKO RADEN’.

Adapun narasi dalam isi pesan berantai itu disebutkan bahwa para Mujahid membutuhkan dana konsumsi untuj pengawalan Habib Bahar Smith ke Polda Jabar pada Senin (3/1/2022).

“Assalamualaikum, maaf krn untuk pengawalan Habibana Bahar Smith pada : Hari : Senin, Tanggal : 3 Desember 2022, Tempat : POLDA JABAR. Para Mujahid membutuhkan untuk konsumsi ala kadarnya,” demikian tertulis dalam isi pesan berantai itu. Pesan tersebut pun memohon kepada pecinta Habib Bahar Smith (HBS) dan umat Islam memberikan donasi lewat rekening seseorang bernama Iis Nopayanti.

Baca Juga: Ditagih Utang, Habib Bahar Bin Smith Bogem Terpidana Mati di Lapas, Foto Korban Bikin Syok

Twitter

Sebuah foto yang berisi pesan berantai pendukung Habib Bahar Bin Smith meminta sumbangan pengawalan ramai dibahas netizen.

“Mohon kpd pecinta HBS dan umat Islam memberikan donasi lewat rekening umat : 702301019938536 A/N Iis Nopayanti BRI. In Syaa Allah sangat bermanfaat aamin,” seperti tertulis dalam foto oesan sumbangan itu.

Sekalipun ramai dibahas netizen di jagat maya, namun hingga saat inu belum diketahui pasti apakah pesan berantai itu berasal dari pendukung Habib Bahar Bin Smith ataukah hanya dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab. Sontak unggahan netizen terkait pesan berantai yang menyebut pendukung Habib Bahar Bin Smith minta sumbangan itu menuai komentar dari netizen.

Akun facebook Meilyn Rosalin ikut mengomentari. Di statusnya, dia mencermati foto pesan sumbangan itu. "Tapi penulisan tanggalnya salah, ditulis 3 Desember 2022. Mungkin maksudnya 3 Januari 2022. Kalau sampai 3 Desember, kelamaan. Duit sumbangan sudah bisa buat beli kapal selam bertenaga nuklir. Nulis saja bisa salah. Mungkin nulisnya pas lagi ngantuk atau sedang mimpi dikejar kadal raksasa."

Lalu, dia melanjutkan, "Tapi yang jelas, hingga saat ini masih belum diketahui apakah pesan berantai itu berasal dari pendukung Bahar Smith ataukah hanya dibuat dalam rangka iseng. Bisa jadi ini hanya akal-akalan untuk mendapatkan uang dengan cara mudah."

Salah seorang netizen, Cintada16 melaporkan tangkapan layar pesan berantai itu ke aparat. Ia pun meminta pihak kepolisian untuk segera membubarkan massa pendukung Habib Bahar Bin Smith apabila benar mereka mengawal penceramah itu ke Polda Jabar. “Siap-siap DivHumas_Polri, udah ada galang donasi buat kawal bahar nich hari senin nih, langsung bubarkan aja Ndan dari pada bikin ribet,” ujarnya.

Baca Juga: Sebut Jenderal Dudung Tak Terlihat di Semeru, Habib Bahar Bin Smith Diminta Lihat Foto Unggahan TNI AD

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya