Emosi Didatangi Danrem Bogor, Foto Habib Bahar Bin Smith Dipegangi Ibu-ibu Viral, Jenderal TNI Buka Suara

Sabtu, 01 Januari 2022 | 16:57
YouTube

Habib Bahar bin Smith emosi didatangi Danrem Bogor. Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, mengatakan tindakan jenderal TNI itu sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

Fotokita.net - Habib Bahar Bin Smith kembali menjadi perbincangan di media sosial. Foto Habib Bahar Bin Smith yang emosi didatangi Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen Achmad Fauzi viral. Badan Habib Bahar sampai dipegangi ibu-ibu. Jenderal TNI buka suara.

Foto Habib Bahar Bin Smith yang terlihat begitu emosi itu berasal dari tangkapan layar video yang ramai dibahas di jagat maya. Dalam video yang beredar luas itu, terekam rumah Habib Bahar Bin Smith didatangi sejumlah anggota TNI.

Di media sosial, video itu menunjukkan rekaman perdebatan panas antara Habib Bahar dengan seorang jenderal TNI bintang satu yang memegang tongkat komando. Akun @yusuf_dundum menyebarkan video sekitar 30 detik momen perdebatan antara Habib Bahar dengan Danrem 061/Suryakencana Brigjen Achmad Fauzi.

Dalam video itu, Habib Bahar sampai harus dipegangi ibu-ibu lantaran saking emosinya. Rupanya, Habib Bahar tidak terima didatangi jenderal TNI bintang satu itu. Brigjen Achmad Fauzi dengan membawa tongkat komando terlihat adu argumen dengan Habib Bahar yang mengenakanjaket berwarna abu-abu dengan kaus putih. Rambut Habib Bahar Bin Smith juga terlihat diikat.

Brigjen Achmad Fauzi terlihat meminta Habib Bahar menjaga ucapannya ketika menyampaikan ceramah. Habib Bahar pun tidak terima. "Ini nggak akan terjadi kalau bapak menjaga kalimat bapak," kata jenderal TNI itu dalam video, Jumat (31/12/2021). "Saya menjaga kalimat saya," timpal Bahar.

Baca Juga: Pancing Emosi Habib Bahar Bin Smith, Foto Profil Jenderal Kopassus Ini Ramai Dibahas, Dulu Ikut Operasi Perang Timor Timur

Dalam rekaman itu terlihat Habib Bahar mengatakan di hadapan Achmad Fauzi jika dirinya bakal tetap datang ke Polda Jabar untuk memenuhi panggilan nantinya.

"Mau Bapak mau nggak datang kemari, saya tetap datang ke Polda Jabar," kata Bahar seperti dikutip dalam video.

Pada kesempatan itu, Achmad Fauzi, menanggapi pernyataan Bahar untuk memastikan dirinya datang dan menjaga kondusivitas daerah."Kalau tidak datang dijemput masalah," kata Achmad Fauzi.

"Loh tidak ada urusan, saya bakal datang. Bukan urusan Bapak dong, yang jemput polisi bukan Bapak," tukas Bahar. "Iya tapi ini kan wilayah saya. Sudah tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya," kata Achmad Fauzi. "Pak kan sudah saya bilang, Bapak mau datang sekarang, sekarang ini. Mau shock terapi saya atau apa. Oh enggak ada urusan," timpal Bahar.

Habib Bahar lantas menanyakan maksud dan tujuan jenderal TNI itu datang ke kediamannya. Namun, pria itu tidak menjelaskan secara detail alasan kedatangannya. "Tapi gini pak, saya mau tanya, urusannya apa?" tanya Bahar.

Baca Juga: Ditagih Utang, Habib Bahar Bin Smith Bogem Terpidana Mati di Lapas, Foto Korban Bikin Syok

Facebook

Habib Bahar bin Smith emosi didatangi Danrem Bogor. Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, mengatakan tindakan jenderal TNI itu sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

"Saya mendapat pesan," katanya.

"Pesan dari siapa?" timpal Bahar.

"Dari saya selaku penguasa wilayah. Sudah tugasnya pak, bapak berikan ceramah yang baik kepada...," kata anggota TNI itu.

Habib Bahar pun menyinggung soal KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Lagi-lagi anggota TNI itu meminta Bahar hati-hati ketika berucap.

"Tugas saya ngasih ceramah, tugasnya Dudung harusnya jangan usik-usik masalah agama kalau nggak tahu masalah agama, akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia," kata Bahar terdengar juga teriakan 'betul' dalam video itu.

"Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong," kata Brigjen Achmad Fauzi itu.

"Lho ngomong apa, saya meluruskan yang benar. Salah, harus diluruskan," jawab Bahar.

Baca Juga: Sebut Jenderal Dudung Tak Terlihat di Semeru, Habib Bahar Bin Smith Diminta Lihat Foto Unggahan TNI AD

Facebook

Habib Bahar bin Smith emosi didatangi Danrem Bogor. Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, mengatakan tindakan jenderal TNI itu sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, mengatakan tindakan anggota TNI tersebut bentuk abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan). Aziz menyebut anggota TNI yang mendatangi Habib Bahar bin Smith adalah Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Komandan Korem 061/Surya Kencana.

"Bahwa tindakan Komandan Korem 061/ Surya Kencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar bin Smith di pondok pesantrennya diduga membuat takut warga sekitar Pondok Pesantren merupakan suatu bentuk abuse of power," ujar Aziz dalam keterangannya, Sabtu (1/1/2022).

Tindakan Brigjen Achmad Fauzi, sebut Aziz, sangat dikhawatirkan dapat mencederai hubungan baik antara TNI dengan rakyat. Aziz juga menyinggung terkait adanya dugaan ancaman ke Habib Bahar bin Smith.

"Bahwa dugaan ancaman yang dilakukan Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput Habib Bahar bin Smith bila tidak memenuhi panggilan Polda Jawa Barat adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri dan hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak criminal justice system di Republik Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Rileks di Jacuzzi, Gaya Berendam Habib Bin Smith Dikulik. Foto Laporan Polisi Jadi Perhatian

Facebook

Habib Bahar bin Smith emosi didatangi Danrem Bogor. Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, mengatakan tindakan jenderal TNI itu sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

Terkait video tersebut, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto membenarkan jika video kedatangan personel TNI di rumah Bahar adalah personel Korem 061/Suryakencana. "Benar," singkat Agus yang dikonfirmasi awak media, Jumat (31/12).

Adapun terkait personel TNI yang nampak beradu mulut dengan Bahar di depan rumah berpagar silver itu adalah Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi. Dia mengimbau agar Bahar tidak berceramah provokatif.

"Makanya diimbau sama Danrem supaya tidak melaksanakan ceramah provokator," ujarnya.

Danrem 061 Surya Kencana Brigjen Achmad Fauzi menjelaskan kedatangannya untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang dipimpinnya.

"Saya adalah Danrem wilayah saya. Tugas Danrem menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian serta ketertiban," kata Achmad Fauzi kepada awak media detikcom, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga: Tantang Habib Bahar Bin Smith, Foto Tampang Anggota TNI Tersebar Luas, Netizen Ingat Momen Kopassus Serbu Lapas

Facebook

Habib Bahar bin Smith emosi didatangi Danrem Bogor. Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, mengatakan tindakan jenderal TNI itu sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

Achmad menuturkan saat itu dia meminta Habib Bahar tidak menyampaikan ceramah yang provokatif dan berbau SARA. Dia juga meminta Habib Bahar tidak menjelekkan institusi. "Saya meminta supaya menjaga stabilitas keamanan, ketenangan, dan ketertiban lingkungan. Jangan ceramah provokatif dan SARA," tuturnya.

"Jangan ceramah menjelekkan siapa pun dan institusi. Saya selaku penguasa wilayah Bogor, Cianjur, dan Sukabumi akan membubarkan ceramah provokatif bersama yang lain (kodim, polres, camat, kades, Satpol PP, dan lain-lain). Ikuti proses hukum yang berlaku," lanjutnya.

Menurut Achmad, apa yang dia lakukan merupakan hal yang normal. Sebab, dia mengatakan bertanggung jawab menjaga kestabilan dan harmoni di wilayahnya. "Itu normal sekali, di mana saya membawahi lima kodim, Sukabumi, Bogor, dan Cianjur. Kestabilan wilayah dan harmoni harus dijaga," ucapnya.

Lebih lanjut Achmad mengatakan saat itu tidak ada kontak fisik yang terjadi. Dia menyebut tidak ada masyarakat yang takut dengan kehadirannya.

"Tidak ada (masyarakat) yang takut, tidak ada kontak fisik, tidak ada yang dipukul," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Ryan Jombang Disebut Hasil Edit, Ibunda Ungkap Profesi Sang Anak di Dalam Bui, Pantas Bisa Pinjami Habib Bahar bin Smith Banyak Uang

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya