Fotokita.net - Habib Bahar Bin Smith terpancing emosinya saat didatangi Brigjen TNI Achmad Fauzi, petinggi Kopassus yang kini menjabat sebagaiKomandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana. Dulu jenderal Kopassus ini pernah ikut operasi perang Timor Timur.
Foto jenderal Kopassus itu sedang ramai dibahas netizen di media sosial. Sebab, sebuah rekaman video yang menunjukkan sejumlah anggota TNI terlibat debat panas dengan Habib Bahar Bin Smith. Video berdurasi 52 detik itu diberi judul, Saat Bahar Didatangi Anggota TNI.
Dalam video itu, Habib Bahar Bin Smith terlihat sangat emosi saat mendapatkan kedatangan anggota TNI yang berpakaian loreng lengkap. Di sisi lain,sejumlah anggota TNI itu nampak santai-santai saja. Akun Twitter@RonaldLampard8 pertama kali mengunggah video ini padaJumat (31/12/2021).
Video itu juga menunjukkan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang menjabat sebagaiDanrem 061/Suryakancana sebagai pimpinan TNI AD yang membuat Habib Bahar Bin Smith terpancing emosinya.
Jenderal bintang satu yang merintis karir dari Kopassus itu mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar Bin Smith di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (31/12/2021). Dalam video yang kini viral itu, Habib Bahar Bin Smithdan Brigjen TNI Achmad Fauzi menyinggung soal perkataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
Baca Juga: Ditagih Utang, Habib Bahar Bin Smith Bogem Terpidana Mati di Lapas, Foto Korban Bikin Syok
Awalnya, dalam video itu memperlihatkan Brigjen Achmad Fauzi yangmembawa tongkat komando lengkap dengan topinya berhadapan langsung dengan Habib Bahar Bin Smith. Sementara itu,Habib Bahar menggunakan jaket berwarna abu-abu dengan kaus putih, rambutnya juga terlihat diikat.
Brigjen Achmad Fauzi itu terlihat meminta Habib Bahar menjaga ucapannya ketika menyampaikan ceramah. Habib Bahar pun tidak terima. "Ini nggak akan terjadi kalau bapak menjaga kalimat bapak," kata anggota TNI dalam video dilihat, Jumat (31/12/2021).
"Saya menjaga kalimat saya," timpal Habib Bahar.
"Menurut bapak," kata Brigjen Achmad Fauzi.
Habib Bahar lantas menanyakan maksud dan tujuan pria itu datang ke kediamannya. Namun, pria itu tidak menjelaskan secara detail alasan kedatangannya.
"Tapi gini pak, saya mau tanya, urusannya apa?" tanya Habib Bahar.
Baca Juga: Rileks di Jacuzzi, Gaya Berendam Habib Bin Smith Dikulik. Foto Laporan Polisi Jadi Perhatian
Habib Bahar Bin Smith yang terpancing emosinya di dalam video itu membuat foto jenderal Kopassus ini ramai dibahas di media sosial.
"Saya mendapat pesan," katanya.
"Pesan dari siapa?" timpal Bahar.
"Dari saya selaku penguasa wilayah. Sudah tugasnya pak, bapak berikan ceramah yang baik kepada...," kata jenderal Kopassus itu.
Habib Bahar Bin Smith pun menyinggung soal KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Lagi-lagi anggota TNI itu meminta Bahar hati-hati ketika berucap.
"Tugas saya ngasih ceramah, tugasnya Dudung harusnya jangan usik-usik masalah agama kalau nggak tahu masalah agama, akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia," kata Bahar terdengar juga teriakan 'betul' dalam video itu.
"Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong," kata Brigjen Achmad Fauzi.
Habib Bahar Bin Smith yang terpancing emosinya di dalam video itu membuat foto jenderal Kopassus ini ramai dibahas di media sosial.
"Lho ngomong apa, saya meluruskan yang benar. Salah, harus diluruskan," jawab Bahar.
Sementara itu, pengacara Habib Bahar Bin Smith, Aziz Yanuar membenarkan video tersebut. Aziz mengatakan anggota TNI yang membuat Habib Bahar Bin Smit terpancing emosinya adalah Brigjen TNI Achmad Fauzi.
"(Kejadian) tadi pagi, itu Brigjen TNI Achmad Fauzi," ujar Aziz saat dikonfirmasi terpisah.
Aziz juga memberikan video lainnya yang menampilkan debat Habib Bahar dengan Brigjen Achmad Fauzi. Dalam video yang dibagikan Aziz, awal mula Brigjen Achmad Fauzi menyampaikan kedatangannya itu untuk memastikan Habib Bahar datang memenuhi panggilan Polda Jabar.
"Mau Bapak datang atau nggak kemari, tetap saya datang Senin ke Polda Jabar," kata Habib Bahar.
"Buktikan, kalau nggak datang dijemput masalahnya," ucap Brigjen Achmad Fauzi.
Bahar pun mengatakan urusan penjemputan bukan urusan Brigjen Achmad. Namun, Brigjen Achmad Fauzi memastikan itu urusannya karena Bahar tinggal di wilayahnya.
"Iya tapi ini wilayah saya pak, ada tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya," ujar Brigjen Achmad Fauzi dalam video yang dibagikan Aziz Yanuar.
Habib Bahar Bin Smith yang terpancing emosinya di dalam video itu membuat foto jenderal Kopassus ini ramai dibahas di media sosial. Brigjen Achmad Fauzi secararesmi menjabat Komandan Korem 061/Surya Kencana Bogor pada November 2020. Achmad Fauzi menggantikan Brigjen TNI Agus Subiyanto yang dipromosikan sebagai Komandan Paspampres.
Serah terima jabatan dipimpin Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Senin (30/11/2020). Bagi Achmad Fauzi, tugas baru ini sekaligus menjadi promosi bintang untuknya.
Achmad Fauzi ditunjuk Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/991/XI/2020 tanggal 18 November 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Keseluruhan 129 perwira tinggi dan menengah yang dimutasi kali ini.
Habib Bahar Bin Smith yang terpancing emosinya di dalam video itu membuat foto jenderal Kopassus ini ramai dibahas di media sosial.
Brigjen TNI Achmad Fauzi lahir pada pada 25 November 1971 di Jember, Jawa Timur. Sejak 18 November 2020 lalu, dia menjabat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kancana di Bogor.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1995 itu juga tercatat sebagai anggota Kopassus. Dia pernah menjabat Danyonban Sat-81 pada 2012. Selama mengenakan baret merah, Achmad Fauzi sudah melakukan berbagai operasi.
Di antaranya Operasi Tim-tim pada tahun 1998, Operasi Irian Jaya pada tahun 2000. Operasi di luar negeri, seperti di Konga PBB Lebanon tahun 2008, Counter Terorism di Malaysia tahun 2013, Conter Terorism di Chile pada tahun 2013.
Selanjutnya, Achmad Fauzi dipercaya berada di lingkaran Istana sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pada tahun 2013, Fauzi menjabat sebagai Wadan Group C Paspampres.
Kemudian, pada tahun 2015, menjabat Waasops Paspampres dengan pangkat Letnan Kolonel Infanteri. Dua tahun kemudian, tepatnya 2017, Achmad Fauzi diangkat menjadi Aspers Danpaspampres. Pangkatnya naik satu tingkat menjadi Kolonel Infanteri.
Habib Bahar Bin Smith yang terpancing emosinya di dalam video itu membuat foto jenderal Kopassus ini ramai dibahas di media sosial.
Selanjutnya, Fauzi ditugaskan sebagai Kepala Staf Korem 172/Praja Wira Yakti Kodam XVII/Cenderawasih. Cukup lama bertugas di Tanah Papua, Achmad Fauzi ditarik ke Pulau Jawa. Tugas barunya adalah pengamanan VVIP RI 1 di sekitar Istana Kepresidenan Bogor. Jabatannya Danrem 061/Surya Kencana Bogor. Dengan jabatan itu, pangkatnya naik satu tingkat menjadi Brigjen TNI.
Anak keenam dari tujuh saudara itu kemudian memilih untuk masuk ke Akademi Militer (Akmil), Dan ternyata ia memiliki karier yang cukup gemilang di dunia militer.
"Dulu cita-cita saya dokter. Cuma karena kita adalah orang tidak mampu, beralihlah ke TNI, masuk AKABRI, Hal yang paling tidak disangka-sangka" kata Achmad Fauzi.
Setelah perjalanan panjang menempuh pendidikan Akmil, dirinya dipilih sebagai salah satu perwakilan prajurit TNI AD yang diambil Sumpah Prasetya di hadapan Presiden Soeharto.
Kemudian ditarik sebagai bagian dari Kopassus hingga mendapatkan penghargaan Sangkur Perak Pendidikan Komando Angkatan 73. Berbagai operasi bersama pasukan elit Korps Baret Merah pun dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Dia pernah terlibat dalam Operasi Tim-tim pada tahun 1998, Operasi Irian Jaya pada tahun 2000, hingga ditugaskan untuk ikut beberapa operasi di luar negeri, seperti Konga PBB Lebanon tahun 2008, Counter Terorism di Malaysia tahun 2013, Conter Terorism di Chile pada tahun 2013.
Karena kemampuan intelijen dan pengalaman operasi yang cukup tinggi, pada akhirnya Achmad Fauzi dipercaya untuk berada di lingkaran Istana sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pada tahun 2013, dia menjabat sebagai Wadan Group C Paspampres. Kemudian di tahun 2015 dia menjabat sebagai Waasops Paspampres dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Baru kemudian pada tahun 2017 Achmad Fauzi diangkat menjadi Aspers Danpaspampres dengan pangkat Kolonel.
Perjalanan karirnya tidak berhenti di situ, sebagai prajurit Kopassus yang siap ditugaskan di mana saja, dirinya kemudian ditugaskan untuk bertugas di Papua dengan menjabat posisi Kasrem 172/PWY Kodam XVII/Cenderawasih.
Dan kini dia kembali ditarik ke Pulau Jawa bertanggung jawab pengamanan VVIP RI 1 di sekitar Istana Kepresidenan Bogor dengan jabatan Danrem 061/Surya Kencana Bogor hingga pecah bintang satu menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
(*)