Profil Satgas Nanggala, Intelijen Tempur Kopassus yang Tembak Mati Lesmin Walker Komandan KKB Papua

Jumat, 14 Mei 2021 | 09:56
Kolase

3 Pasukan elit TNI, Satgas Nanggala Kopassus , Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad berhasil menembak mati Lesmin Walker, komandan KKB Papua di Ilaga.

Fotokita.net - Pasukan TNI dan Polri berhasil menembak mati Lesmin WalkerKomandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Kamis (13/5/2021). Dalam kontak senjata antara KKB Papua pimpinan Lerimayu Telenggen, Lesmin berhasil ditembak mati oleh 3 pasukan khusus TNI, yakni,Satgas Nanggala Kopassus , Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad.

Beberapa waktu lalu Lesmin Walker yang juga dikenal sebagai salah satu komandanTentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini menembak Bharada Komang anggota Satgas Nemangkawi.

Usai merenggut nyawa Bharada Komang, Lesmin dan anggota kelompoknya bersembunyi diKampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Tantang Pasukan Setan, 2 Anggota KKB Papua Tewas Diterjang Peluru Kopassus

Sebagai informasi, KKB Papua pimpinanLerimayu Telenggen memiliki sejumlah tempat persembunyian yang berbaur dengan kampung-kampung penduduk sekitar.

Namun, lokasi itu sudah diketahuiketiga tim Pasukan Khusus TNI ini bersama Personel Polri yang segera melakukan penyisiran terhadap anggota KKB di Kampung Wuloni.

Baca Juga: Pantas Berani Tantang Pasukan Khusus TNI dan Polri, Teroris OPM Disebut Punya Keunggulan Ini Buat Ladeni Densus 88 di Hutan Papua

Saat penyisiran itu, kontak senjata terjadi.Baku tembak Satgas Nanggala Kopassus, Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan dan Cakra bermula padaRabu, 12 Mei 2021 pukul 07.25 WIT.

Ketiga pasukan elit TNI, Satgas Nanggala Kopassus, Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan dan Cakra segera memburu KKB Papua saat anggota kelompok teroris terlihat.

Dari hasil pengejaran,Satgas Nanggala Kopassus, Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan dan Cakra berhasil menewaskan dua orang KKB Papua.

Baca Juga: Foto Anggota KKB Papua Cium Merah Putih Beredar, Cara Kapolres Yapen Luluhkan Hati Tentara OPM Tanpa Angkat Senjata Jadi Sorotan

Melihat dua rekannya tewas KKB pimpinan Lerimayu Telenggen langsung melarikan diri.

Setelah kontak senjata berakhir, tim menyisir lokasi barang bukti di lokasi kontak tembak.

Dari hasil penyisiran, Tim Pinang Sirih (TNI) bekerjasama dengan personel Polres Puncak di bawah pimpinan Iptu Budi Basrah beserta 11 anggota, dan didampingi oleh Kanit Ilaga Ipda Firmanberhasil menemukan sejumlah barang bukti.

Baca Juga: KKB Papua Makin Ketar-ketir, Denjaka Tak Masuk Bumi Cendrawasih, TNI Malah Kirim Pasukan Setan yang Kemampuannya Bisa Bikin OPM Kocar-kaci

dok. Satgas Nemangkawi

Lesmin Walker, komandan KKB Papua yang ditembak mati 3 pasukan elit TNI, yaitu Satgas Nanggala Kopassus , Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari dalam honai milik Lesmin Waker oleh pasukan TNI-Polri antara lain, 1 helm militer, dokumen,berbagai senjata tajam, panah, HP.

Selain barang tersebut di atas, pasukan TNI-Polri telah melakukan penindakan di Kampung Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil dihalau.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat menguasai Camp Tagalowa antara lain 3 bendera bintang kejora, 1 buku cetak menuju Papua baru oleh Dr Benny Giay, 4 Kapak,3 linggis, 4 parang,1 palu, 46 anak panah dan 1 busur.

"Pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan Camp Wuloni," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombespol Iqbal AlQudussy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Sudah Menyusup ke Hutan Papua? Dijamin Bikin KKB Nyerah dalam 15 Menit, Ini Kehebatan Denjaka TNI AL yang Sering Buat Navy Seals Gentar

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo membenarkan bahwa telah terjadi kontak tembak di Kampung Wuloni, Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIT. Dan menewaskan dua anggota KKB.

"Betul ada kontak tembak di sekitar Kampung Wuloni, Ilaga. Laporan yang saya dapat sampai saat ini dua orang KKB tewas dan masih diadakan pembersihan," ujar jenderal berbintang dua tersebut.

Baca Juga: KKB Papua Tantang Pasukan Setan Bertempur di Hutan Papua, Mengaku Siap Bikin Tim Elite Kodam Siliwangi Tak Akan Bisa Keluar

dok. Satgas Nemangkawi

Barang bukti yang ditemukan pasukan TNI dan Polri usai menembak mati Lesmin Walker, komandan KKB Papua di Ilaga. Operasi dilakukan bersama tim Satgas Nanggala Kopassus.

Keberhasilan Pasukan gabungan TNI Polri menembak mati dua anggota KKB ini tak terlepas dari kiprah tiga tim pasukan khusus TNI ini, yaknitgas Nanggala Kopassus , Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad.

1. Profil SatgasSatgas Nanggala Kopassus

Satuan Tugas Nanggala adalah sebutan tim kecil intelijen tempur Kopassus yang dibentuk sejak Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dipimpin Yogie Soewardi Memed yang kala itu berpangkat Brigadir Jenderal TNI.

Baca Juga: Harga KRI Alugoro-405 Jadi Sorotan, Ini Penampakan Kapal Selam Buatan PT PAL Indonesia yang Kualitasnya Bikin Kecewa Komandan KRI Nanggala-402

Personel tim ini merupakan prajurit pilihan dari korps baret merah yang selain mempunyai kemampuan 'Komando' juga mumpuni dalam bidang Sandhiyudha (intelijen tempur).

Karena anggotanya telah menempuh brevet PARA KOMANDO di Batujajar dan Cilacap.

Tim ini memiliki kemampuan khusus diatas rata rata prajurit Infantri Raider seperti bergerak lebih cepat dalam setiap penguasa medan atau matra baik darat, laut maupun udara; survival, amfibi, lintas udara, mobil udara, pertempuran jarak dekat; pengintaian dan infiltrasi serta kemampuan anti teror.

Baca Juga: Foto Penampakan Rumah Korban Ledakan Petasan di Kebumen, Hancur Lebur Hingga Nyawa Anak Melayang

dok.

Satuan Tugas Nanggala adalah sebutan tim kecil intelijen tempur Kopassus. Tim kecil ini berhasil menewaskan Lesmin Walker, komandan KKB Papua di Ilaga.

Dengan demikian, wajar jika tim ini sering dilibatkan dalam awal operasi besar TNI baik di dalam maupun luar negeri.

Namun operasi tim ini tertutup dan tugasnya yang bersifat rahasia sehingga mayoritas dari kegiatan mereka hanya diketahui pimpinan operasi.

Sehingga keberhasilannya pun hanya kerap tersiar dari mulut ke mulut sesama anggota pasukan di lapangan. Namun keberhasilan tim ini diakui di kesatuannya saat mereka selesai melaksanakan tugas operasi.

Dalam operasi TNI membantu Polri di Nduga, Papua tim Nanggala diketahui juga dilibatkan dalam pengawalan proses evakuasi jenazah Serda Handoko prajurit Yonif Raider 755/Yalet yang gugur dalam baku tembak dengan pihak OPM di Distrik Mbua, Nduga, Papua.

Baca Juga: Fakta Ledakan Petasan di Kebumen, Api Rokok Jadi Penyebab Hingga Wajah Korban Tak Lagi Bisa Dikenali

Kolase

Pasukan gabungan TNI, Kopassus, Kostrad, dan Yonif 500/R berhasil menewaskan 2 anggota KKB Papua.

Tim ini pun yang seringkali memandu pasukan gabungan TNI-Polri dalam melakukan pengejaran terhadap anggota KKB di Papua.

2. Profil Yonif Raider 500/Sikatan

Dikutip dari laman Wikipedia, Yonif Raider 500/Sikatan adalah sebuah pasukan elit infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk sejak 30 Oktober 1945.

Baca Juga: Foto Serangan Israel di Al-Aqsa Dikutuk, Begini Cara Soeharto Akali Pembelian Jet Tempur Skyhawk dari Negeri Yahudi

dok.

Yonif Raider 500/Sikatan adalah sebuah pasukan elit infanteri TNI. Pasukan ini berhasil menembak mati Lesmin Walker, komandan KKB Papua di Ilaga.

Yonif Raider 500/Sikatan adalah pasukan pemukul Kodam V/Brawijaya yang berkualifikasi Para Raider. Satuan ini terdiri atas Kompi Markas, Kompi Senapan A, B, C, Kompi Bantuan, Tim K-9, dan Tim Gultor yang bermarkas di Jalan Gadjah Mada, Surabaya.

Sebagai kekuatan penindak, kekuatan satu batalyon raider (yonif raider) setara tiga kali lipat kekuatan satu batalyon infanteri (yonif) biasa di TNI Angkatan Darat.

Mereka dilatih untuk melakukan penyergapan dan mobil udara, seperti terjun dari Helikopter dan kemampuan anti teror serta keahlian-keahlian khusus lainnya.

Baca Juga: Foto 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Renggut Nyawa Sapri Pantun

Keahlian tersebut mereka dapatkan setelah mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Kopassus) di Batujajar, Jawa Barat.

Pasukan ini dilatih untuk menguasai tiga kemampuan diantaranya, untuk pertempuran jarak dekat, pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi dan pertempuran berlanjut (panjang).

Baca Juga: Foto Pilu Anak-anak Palestina yang Trauma Akibat Serangan Keji Israel

dok.

Cakra adalah salah satu satuan tempur yang dimiliki Kostrad TNI AD. Pasukan ini berhasil menembak mati Lesmin Walker, komandan KKB Papua di Ilaga.

Salah satu keberhasilan pasukan ini dalam penugasan operasi saat berhasil menembak mati Ishak Daud, Komandan Operasi GAM wilayah Peureulak dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata GAM Komando Pusat Tiro pada 8 September 2004 di Desa Babah Krueng, Sawang, Aceh Utara, Aceh.

3. Profil Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad

Cakra adalah salah satu satuan tempur yang dimiliki Kostrad TNI AD dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI.

Baca Juga: Niat Busuk Perang Senjata Biologi Terbongkar, China Curi Data Laut Indonesia dengan Cara Ini

Satuan ini juga memiliki kemampuan diatas rata rata prajurit Infanteri biasa. Satuan ini pun sama halnya dengan Satgas Nanggala yang bergerak cepat dan senyap.

dok.

Cakra adalah salah satu satuan tempur yang dimiliki Kostrad TNI AD. Pasukan ini berhasil menembak mati Lesmin Walker, komandan KKB Papua di Ilaga.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya