Follow Us

Viral Foto Penangkapan Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng, Polisi Bilang Begini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 17 Februari 2023 | 13:37
Foto penangkapan dua pelaku pembunuhan bos ayam goreng yang viral di media sosial.
Tiktok

Foto penangkapan dua pelaku pembunuhan bos ayam goreng yang viral di media sosial.

Fotokita.net - Foto penangkapan dua pelaku pembunuhan bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi viral. Bukan cuma itu, foto KTP pelaku juga disebarkan. Polisi memberi penjelasan begini.

Seorang wanita inisial MIM (29) ditemukan tewas bersimbah darah di ruko di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Korban diduga dibunuh.

"Benar ada pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kemejing, Sukakarya, Bekasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media, Jumat (17/2/2023).

Trunoyudo pun membenarkan korbannya adalah MIM dan yang diculik anaknya berinisial a berusia 17 bulan. Penyidik saat ini tengah mengusut tuntas kasus ini.

“Jadi terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Dit Krimum Polda Metro Jaya,” jelasnya.

Hal senada dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Metro Bekasi Iptu Hotma. Hotma membenarkan diduga pelaku pembunuhan kabur membawa anak korban.

"Betul diduga korban dibunuh, anaknya dibawa pelaku," kata Hotma saat dikonfirmasi terpisah.

Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya, pada Kamis (16/2/2023). Korban yang merupakan pedagang ayam goreng ditemukan dalam kondisi simbah darah di tempat usahanya tersebut.

Selain itu, anak korban yang berusia 1,5 tahun juga hilang diduga diculik pelaku. Pelaku diduga merupakan karyawannya sendiri. "Diduga demikian (pelaku karyawannya)," katanya.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan saat peristiwa tersebut terjadi korban sempat berteriak meminta tolong. Saksi yang merupakan tetangga korban lantas mendatangi TKP.

Baca Juga: Gercep! Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi Ditangkap, Ini Foto Tampangnya

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest