Fotokita.net - KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya telah menyebarkan foto pembakaran pesawat Susi Air di media sosial. Armada perintis jenis Pilatus Porter PC-6 ternyata dibeli perusahaan Susi Pudjiastuti dengan harga segini.
Dalam foto pembakaran itu, pasukanTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) tampak menaiki kabin pilot. Mereka juga membongkar isi pesawat dengan registrasiPK-BVY.
Selain itu, anak buah Egianus Kogoya juga memajang foto pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens yang disandera. Pilot pemegang paspor Selandia Baru ini dikawal pasukan TPNPB-OPM lengkap dengan senjata di Papua Pegunungan.
Pilot Susi Air yang berusia 37 tahun itu sudah disandera selama sepuluh harioleh TPNPB-OPM terhitung sejak pesawat yang ditumpanginya dibakar pada Selasa (7/2/2023) sampai Jumat (17/2/2023).
Anak buah Egianus Kogoya membakar pesawat perintis milik Susi Air dibandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Foto pembakaran ini yang kemudian disebarkan melalui media sosial.
Berdasarkan foto dan video yang dikirim oleh Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom, Philips tampak memakai celana pendek dan baju berwarna hitam.

Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrten yang disandera pasukan TPNPB-OPM di Papua Pegunungan.
Dia juga terlihat memakai jaket jeans berwarna biru, topi dan memakai sepatu lengkap. Philips berdiri dan dikelilingi oleh pasukan TPNPB-OPM. Beberapa di antara mereka terlihat mengacungkan senjata api.
Dalam potongan video yang disebarkan, Sebby mengakui pihaknya menyandera Philips sebagai jaminan agar kemerdekaan Papua diakui. TPNPB-OPM menjadikan Philips sebagai tahanan politik.
Hal itu diucapkan Sebby didampingi oleh Ketua Dewan Militer TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, Mayor Oscar Wandikboia.