Follow Us

Foto-foto Anak Buah Egianus Kogoya Bakar Pesawat Susi Air, Kondisi Pilot Terkuak

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 15 Februari 2023 | 23:38
Anak buah Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air.
Istimewa

Anak buah Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air.

Fotokita.net - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua merilis sejumlah foto dan video saat membakar pesawat Susi Air. Anak buah Egianus Kogoya ini juga menunjukkan pilot Susi Air asal Selandia Baru yang mereka sandera lebih dari seminggu lalu.

Foto-foto yang dirilis pada Selasa (14/2/2023) itu menunjukkan pilot, yang diidentifikasi sebagai Philip Mark Mehrtens, berdiri dengan pakaian lengkap dan tampaknya tidak terluka di antara sekelompok pejuang yang memegang senjata, busur dan anak panah serta senjata lainnya.

Mehrtens ditangkap setelah mendaratkan pesawat charter komersial Susi Air di Bandara Paro di dataran tinggi terpencil di Kabupaten Nduga pekan lalu, dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku bertanggung jawab dan mengatakan telah membakar pesawatnya.

Kelompok itu sebelumnya menuntut agar semua penerbangan yang masuk ke Bandara Paro dihentikan dan mengatakan pilot tidak akan dibebaskan sampai pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua.

TPNPB merilis foto-foto Mehrtens di halaman Facebooknya bersama dengan pernyataan yang menegaskan kembali posisinya.

“TPNPB telah mengakui bertanggung jawab atas pembakaran pesawat dan penyanderaan seorang pilot Susi Air yang merupakan warga negara Selandia Baru, dan kami menepati janji dan bertanggung jawab secara politik,” bunyi pernyataan tersebut.

Anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang menahan pesawat Susi Air.
Istimewa

Anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang menahan pesawat Susi Air.

TPNPB-OPM memamerkan kondisi pilot Susi Air yang mereka sandera sejak Selasa (7/2/2023).

Dalam video yang beredar, Philip Mark Mehrtens tampak mengenakan topi, jaket denim, dan celana pendek.

Dia berdiri di sebuah ladang dan dikelilingi oleh pasukan OPM bersenjata lengkap. Pasukan OPM pun mengklaim Mark dalam kondisi sehat.

Menurut mereka, penahanan Mark dilakukan sebagai jaminan politik untuk negosiasi tentang hak kemerdekaan Papua Barat.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest