Follow Us

youtube_channeltwitter

Tragis! Ibunya Dibunuh Dukun, Ini Alasan Korban Racun Kopi Pestisida Bekasi Nikah dengan Ayah Tiri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 Januari 2023 | 09:45
Duloh dukun pengganda uang yang membunuh ibu kandung korban racun kopi pestisida di Bekasi.
Istimewa

Duloh dukun pengganda uang yang membunuh ibu kandung korban racun kopi pestisida di Bekasi.

Wowon diketahui memiliki hutang puluhan juta rupiah ke rentenir. Pria paruh bayaterlilit hutang puluhan juta karena tergiur dengan praktek dukun penggandaan uang.

Hal tersebut diungkapkan keluarga almarhum Ai Maimunah di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

"Sebelum meninggalkan Cianjur, Wowon ini diketahui memiliki hutang sebesar Rp 25 juta ke rentenir. Informasi dari tetangga sekitar rumahnya," kata Nanang Kakak almarhum Ai Maimunah saat dihubungi, Senin (16/1/2023).

Berdasarkan informasi, kata Nanang, Wowon yang juga bekas ayah tirinya itu terlilit hutang karena tergiur praktik dukun pengganda uang.

"Kata tetangganya, Wowon sering pergi ke dukun pengganda uang. Selain itu juga Wowon juga mendalami ilmu pedalangan," sebutnya.

Selain itu, dirinya meminta pihak Kepolisian agar segera mengungkap kasus tewasnya ketiga anggota keluarganya.

"Saya yakin, adik dan dua keponakan saya tewas akibat dibunuh. Jadi mendesak segera diungkap agar kasusnya terang benderang," katanya.

Keberadaan Wowon atau WWN, suami korban meninggal bernama Ai Maemunah juga belum diketahui.

Wowon diduga kabur dengan membawa 2 sepeda motor milik 2 anak Ai Maimunah yang turut menjadi korban yakni M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15).

WWN sendiri merupakan ayah tiri kedua anak tersebut sekaligus istri kedua Ai.

Baca Juga: Belum Puas Nikahi Anak Tiri, Pembunuh Berantai di Bekasi Tipu Korban dengan Kata-kata Ini, Foto Tampangnya Dicari

Mengenai sosok WWN, sedikit terungkap dari penuturan kakak Ai yang bernama Nanang.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x