Kehidupan pribadi Di akun Instagram @sasqiaap ia sering mengunggah kegiatan dari hobinya traveling di alam terbuka.
Sasqia dilaporkan ke Polres Jakarta Timur atas kasus penipuan berkedok investasi alat kesehatan senilai kurang lebih Rp 1,8 miliar. Korbannya mencapai 36 orang.
Atas dugaan invetasi bodong itu, artis sinetron ini dilaporkanjurnalis Shafinaz Nachiar selaku pelapor dan tiga korban lainnya ke polisi. Saat ini, kasusnya terus bergulir.
Tanggal 11 Januari 2023 Sasqia dan korban melakukan tahap mediasi untuk kedua kalinya namun masih belum ada titik terang.
Laporan Shafinaz teregister dengan nomor LP/B/912/IV/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya tertanggal 28 April 2022.
Shafinaz melaporkan terkait dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

Korban investasi bodong melaporkan Sasqia Putri ke polisi.
Hingga saat ini, Sasqia masih berstatus sebagai saksi dalam proses penyidikan.
Pada Desember 2021, Sasqia atau SAP berkata jujur bahwa ia selama ini berbohong. Uangnya tidak dikelola sendiri, tetapi dikirim ke orang lain. Kendati demikian, SAP sejak awal tidak pernah mengatakan bahwa uang yang ditransfer para investor akan dikirim ke orang lain.
“Dia bilangnya kalau dia kelola uangnya sendiri, terus pabrik alat kesehatan punya dia sendiri. Jadi aku beneran ditipu sama teman sendiri,” kata Shafinaz. SAP juga sempat berdalih bahwa ia bekerja sama dengan orang, dan orang tersebut menipunya. Namun, Shafinaz tidak memercayai hal tersebut.

Sasqia sempat membintangi sinetron Anak Jalanan kini ogah bui karena laporan polisi terkait kasus investasi bodong.