Follow Us

Tragedi Kanjuruhan Renggut Nyawa 174 Orang, BRI Sampaikan Belasungkawa Melalui Foto Bernuansa Hitam

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 02 Oktober 2022 | 16:21
BRI menyampaikan belasungkawa melalui foto bernuansa hitam yang diunggah di media sosial. Tragedi Kanjuruhan renggut nyawa 174 orang.
Istimewa

BRI menyampaikan belasungkawa melalui foto bernuansa hitam yang diunggah di media sosial. Tragedi Kanjuruhan renggut nyawa 174 orang.

Fotokita.net - Tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur merenggut nyawa 174 orang. Jumlah itu bertambah dari keterangan awal yang mencapai 130 jiwa.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI selaku sponsor utama kompetisi Liga 1 menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Pertandingan derbi Jawa Timur yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu kemarin berakhir tragis. Sampai saat ini, sebanyak 170 orang tewas akibat penumpukan massa hingga terinjak-injak setelah suporter berusaha menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi. BRI menyampaikan belasungkawa melalui foto bernuansa hitam yang diunggah di media sosial.

Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan, Malang, kembali bertambah. Informasi terbaru korban tewas telah mencapai 174 jiwa.

"Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174," kata Wagub Jawa Timur Emil Dardak seperti dikutip dari detikJatim, Minggu (2/10/2022).

Menurut Emil, total ada 11 orang luka berat. Selain itu, ada 298 orang lainnya luka ringan.

Dia mengatakan ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban, yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.

Baca Juga: 5 Fakta Tembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Berujung Fatal, Kapolda Jatim Sampai Respons Begini

BRI menyampaikan belasungkawa melalui foto bernuansa hitam yang diunggah di media sosial. Tragedi Kanjuruhan renggut nyawa 174 orang.
Istimewa

BRI menyampaikan belasungkawa melalui foto bernuansa hitam yang diunggah di media sosial. Tragedi Kanjuruhan renggut nyawa 174 orang.

Emil menambahkan, sebagian jenazah korban tragedi Kanjuruhan sudah teridentifikasi. Sebagian lainnya masih belum.

Sebelumnya, Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Widodo dalam wawancara dengan CNN Indonesia membenarkan hal tersebut. Wiyanto menyebut, sesak nafas dialami paling banyak oleh para penonton di Stadion Kanjuruhan.

Dinilai, sesak nafas itulah yang membuat banyaknya korban jiwa berjatuhan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest