Follow Us

5 Fakta Tembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Berujung Fatal, Kapolda Jatim Sampai Respons Begini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 02 Oktober 2022 | 12:12
Inilah 5 fakta tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi di Tragedi Kanjuruhan. Ujungnya fatal. Kapolda Jatim repons begini.
Antara Foto via BBC Indonesia

Inilah 5 fakta tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi di Tragedi Kanjuruhan. Ujungnya fatal. Kapolda Jatim repons begini.

Aparat keamanan yang berada di dalam Stadion Kanjuruhan langsung berupaya membubarkan massa, salah satunya dengan menggunakan gas air mata.

Hanya saja penggunaan gas air mata tersebut dipertanyakan netizen, mengingat itu dilarang dalam aturan FIFA.

Inilah 5 fakta tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi di Tragedi Kanjuruhan. Ujungnya fatal. Kapolda Jatim repons begini.
Istimewa

Inilah 5 fakta tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi di Tragedi Kanjuruhan. Ujungnya fatal. Kapolda Jatim repons begini.

4. Korban Terus Bertambah

Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Widodo dalam wawancara dengan CNN Indonesia mengungkapkan jumlah korban terbaru Tragedi Kanjuruhan. Kini, 130 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Meninggal dunia terakhir 130 orang per pukul 08.32 WIB," jelas Wiyanto.

Wiyanto melanjutkan, kini 20 orang masih dalam kondisi kritis. Apa saja luka-luka yang dialami para suporter? "Kondisi kritis kini sekitar 20-an orang," katanya.

"Luka ringan dan berat, 191. Luka-lukanya yakni memar, patah tulang beberapa, sesak nafas yang agak banyak," tutupnya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Media Asing, Jokowi Sampai Hapus Foto Postingan Ini Usai Digeruduk Netizen

Inilah 5 fakta tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi di Tragedi Kanjuruhan. Ujungnya fatal. Kapolda Jatim repons begini.
BBC Indonesia

Inilah 5 fakta tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi di Tragedi Kanjuruhan. Ujungnya fatal. Kapolda Jatim repons begini.

5. Kapolda Jatim Respons Begini

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta memberikan respons terkait anggotanya menggunakan gas air mata untuk mengendalikan suporter Arema FC yang turun ke tengah lapangan karena merasa kecewa usai timnya kalah.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest