Fotokita.net - Berikut ini 7 fakta kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Korban tewas yang mencapai 127 orang itu sampai diliput media asing. Foto ratusan jenazah yang dibaringkan di atas lantai bikin syok.
Kerusuhan Kanjuruhan berawal ketikasuporter Arema menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Melihat suporter menyerbu lapangan dalam jumlah banya, polisi berupaya menghalau massa. Aparat keamanan menembakkan gas air mata.
Polisi juga melepaskan gas air mata ke arah tribun. Tembakan gas air mata itu membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak. Berikut ini 7 fakta kerusuhan Kanjuruhan yang diliput media asing. Foto ratusan jenazah yang bergelimpangan di lantai bikin syok.
Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Aremania yang tak terima dengan hasil tersebut berbuat onar dengan masuk ke lapangan.
Tak cuma menyerbu lapangan, Aremania juga merusak mobil polisi dan membakar benda-benda yang ada di dalam stadion. Ulah suporter tersebut sampai memaksa pihak aparat keamanan memukul mundur, termasuk memakai gas air mata.
Korban jiwa kemudian tak terhindarkan. Info dari kepolisian setempat sejauh ini sudah 127 orang yang meninggal dunia imbas dari kerusuhan di Kanjuruhan.
1. Penyebab Kerusuhan Kanjuruhan
Kapolda Jatim Nico Afinta mengungkapkan penyebab besarnya jumlah korban yang meninggal dunia. Ia menyebut karena terjadi penumpukan massa.
"Terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas kekurangan oksigen," kata Nico kepada wartawan dalam jumpa pers di Mapolres Malang, Minggu (2/10/2022).

Inilah 7 fakta terkini kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang ikut diliput media asing. Foto ratusan jenazah di lantai bikin syok.