Follow Us

youtube_channeltwitter

Ini 7 Fakta Pembacokan Mantan Pacar Karena Ancaman Foto Dewasa Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 24 September 2022 | 09:02
Berikut ini 7 fakta pembacokan mantan pacar yang dipicu karena ancaman foto dewasa disebarkan. Tampang pelaku beredar.
Istimewa

Berikut ini 7 fakta pembacokan mantan pacar yang dipicu karena ancaman foto dewasa disebarkan. Tampang pelaku beredar.

Fotokita.net -Pembacokan sadis terjadi diJl Bunga Lili, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban pria berinsialEYW (28) dibacok tiga orang pemuda. Rupanya, pembacokan sadis ini didalangi oleh wanita inisialAB (21) yang merupakan mantan pacar korban.

Pembacokan sadis itu terjadi pada 4 Agustus 2022 malam lalu. Selain korban, temannya berinisial FK (29) juga terluka akibat diserang para pelaku.

Peristiwa sadis itu berhasil diungkap oleh tim Resmob Diterskrimum Polda Metro Jaya. Berikut ini 7 fakta pembacokan mantan pacar yang dipicu karena ancaman foto dewasa disebarkan di media sosial.

Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan fakta di balik pembacokan mantan pacar saatjumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/9/2022).

"Dari hasil observasi, tim Opsnal Unit II Subdit Resmob Diterskrimum Polda Metro Jaya menangkap Saudari AB yang merupakan mantan pacar korban, di Setiabudi, Jaksel, pada Kamis (22/9)," kata Maulana Mukarom.

Selain AB, polisi menangkap 3 pemuda yakni NPA (19), AMK (20), dan MHF (19). Ketiga eksekutor tersebut ditangkap pada Jumat (23/9/2022) dini hari. Pembacokan dipicu dendam mantan pacar kepada korban.

Nah, ini 7 fakta pembacokan mantan pacar karena ancaman foto dewasa disebarkan di media sosial.

Baca Juga: Diancam Pakai Foto Syur, Ini 7 Fakta Pembacokan Sadis Mantan Pacar di Jaksel, Tampang Pelaku Disebarkan

1. Semua karena cinta

Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom mengatakan kasus itu bermula dari adanya masalah antara EYW dan AB. Pelaku AB lalu mengadukan masalah itu kepada mantan pacarnya berinisial NP.

"Jadi korban ini ada masalah dengan si perempuan. Masalahnya apa, ini yang kita dalami. Si perempuan ngadu ke tersangka (AMK) 'gua diteken-teken, gua diancam-ancam' kira-kira seperti itu. Diancamnya soal apa, kita dalami. Setelah ngadu ke mantan pacarnya, akhirnya tersulutlah, ya udah, diminta pancing untuk datang," terang Maulanakepada wartawan pada Jumat (23/9/2022).

Korban lalu mengajak bertemu EYW pada Kamis (4/8). Tanpa sepengetahuan korban, ada pelaku NP dan AMK yang telah bersiap untuk melakukan pembacokan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x