Disentil Pacar Baru, Gisel Jawab Begini, Foto Gading Marten Diunggah

Fotokita.net - Penyanyi sekaligus artis kondang Gisella Anastasia atau Gisel disentil Rafii Ahmad soal pacar baru. Setelah putus dari kekasihnya, Wijaya Saputra atau Wijin, Gisel terus didorong-dorong rujuk dengan Gading Marten.

Raffi Ahmad dengan gaya usilnya menyentil Gisel soal pacar baru. Maklum, Raffi begitu tahu urusan domestik Gisel. Sebab, istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina bersahabat dengan mantan istri Gading Marten itu.

Begitu disentil Raffi Ahmad soal pacar baru, Gisel dengan lugas jawab begini. Foto Gading Marten diunggah Gisel di Instagram Stories miliknya.

Setelah putus dengan Wijin pada Desember 2021, Gisel makin sering terlihat mengajak Gempi jalan-jalan. Entah itu sekadar nongkrong ataupun pergi berlibur ke luar kota.

Pada Maret lalu, Gisel berbagi pengalaman menegangkan saat berlibur ke Kepulauan Seribu. Dalam akun Instagram pribadinya, Gisel menceritakan ketika dia dan rombongannya berjuang pindah pulau. Namun, kondisi cuaca saat itu tidak bersahabat sehingga Gisel mengalami situasi mencekam saat menyeberangi laut.

"Di balik foto di slide pertama ini ada perjuangan kami yang pindah dari Pulau Pelangi ke Pulau Genting kecil disaat cuaca ga lagi terlalu oke," tulis Gisel melalui akun Instagram @gisel_la, Kamis (24/3/2022).

"Kayaknya salah satunya juga karena kemarin itu masih deket siklus bulan purnama angin kenceng banget," imbuh penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini. Ketika berada di tengah laut, Gisel merasa air laut bakal naik ke atas perahunya lantaran ombak yang kencang.

Baca Juga: Ssst! Gisel Cari Karyawan dengan Syarat Begini, Ini Foto Lokernya

"Perahu kayu kami pun gak ada tutupan, dan berasa banget goyang kayak dikit lagi air mau masuk," sebut Gisel dalam cerita liburannya.

Gisel lantas berusaha untuk tetap tenang di depan buah hatinya, Gempita, yang juga ikut berlibur ke Kepulauan Seribu.

"Kami orang dewasa berusaha nenangin diri karena gak bisa kelihatan panik kan di depan anak anak," tulisnya.

Perahu kayu yang ditumpangi Gisel dan Gempi menjadi satu-satunya yang berlayar. Tak ada perahu lain, bahkan nelayan pun enggan bekerja di cuaca ekstrem.