Follow Us

Diancam Pakai Foto Syur, Ini 7 Fakta Pembacokan Sadis Mantan Pacar di Jaksel, Tampang Pelaku Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 23 September 2022 | 19:12
Ini 7 fakta pembacokan sadis mantan pacar di Jaksel. Motifnya gegara ancaman pakai foto syur. Tampang pelaku disebarkan.
Detikcom/Yorgi Ernes

Ini 7 fakta pembacokan sadis mantan pacar di Jaksel. Motifnya gegara ancaman pakai foto syur. Tampang pelaku disebarkan.

Fotokita.net - Polisi menangkap seorang wanita berinisial AB yang menjadi otak pembacokan sadis terhadap mantan pacarnya pria inisial EYW di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Foto tampang pelaku disebarkan di media massa setelah polisi menggelar pers rilis.

Pelaku AB rupanya turut melibatkan mantan kekasih lainnya dalam melukai korban. EYW adalah mantan pacar AB. Di sisi lain, AB punya mantan pacar lainnya, yakni AMK, yang ikut dalam aksi pembacokan sadis ini.

Setelah penyelidikan dilakukan, AB merasa sakit mendapatkan ancaman dari korban EYW. Dia diancam foto syur miliknya disebarkan ke media sosial. Berikut ini 7 fakta pembacokan sadis mantan pacar di Pesanggrahan, Jaksel.

1. Cinta segitiga

Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom mengatakan kasus itu bermula dari adanya masalah antara EYW dan AB. Pelaku AB lalu mengadukan masalah itu kepada mantan pacarnya berinisial NP.

"Jadi korban ini ada masalah dengan si perempuan. Masalahnya apa, ini yang kita dalami. Si perempuan ngadu ke tersangka (AMK) 'gua diteken-teken, gua diancam-ancam' kira-kira seperti itu. Diancamnya soal apa, kita dalami. Setelah ngadu ke mantan pacarnya, akhirnya tersulutlah, ya udah, diminta pancing untuk datang," terang Maulana kepada wartawan pada Jumat (23/9/2022).

Korban lalu mengajak bertemu EYW pada Kamis (4/8). Tanpa sepengetahuan korban, ada pelaku NP dan AMK yang telah bersiap untuk melakukan pembacokan.

"Jadi si korban dipancing datang dan ketika korban datang menghampiri wanita, lalu pelaku eksekutor langsung melakukan pembacokan secara membabi buta," tutur Maulana.

Baca Juga: 5 Fakta Preman Bekasi Palak Anggota Kopaska Pasukan Elite TNI AL, Foto Tampang Pelaku Disebarkan

2. Dendam belum selesai

Maulana juga mengatakan tidak ada iming-iming uang yang dijanjikan pelaku AB kepada eksekutor setelah berhasil melukai korban. Para pelaku eksekutor, khususnya AMK, bersedia menganiaya korban atas dasar dendam yang belum selesai.

"Hasil pengalaman dari pelaku yang kita amankan ini didapatkan tidak ada iming-iming sejumlah sesuatu atau uang. Murni motifnya ada permasalahan antara pelaku dan korban dendam lama yang memang belum bisa diselesaikan," katanya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest