Tidak ada sama sekali kebiasaan mencuri dalam diri Mursidah menurut Mawar. "Teman main bareng disini, dari dulu kecil ngga pernah nyuri-nyuri, anaknya ya biasa baik, kok sekarang jadi begini itu kenapa saya ngga tahu," terangnya.
Terkait berita yang menimpa Mursidah ini, Mawar belum memastikan bahwa ibu kandung Mursidah mengetahuinya. Kata Mawar, ibu dari Mursidah memang sempat bercerita bahwa ia semalaman tidak bisa tidur lantaran gelisah tanpa sebab.
Mawar juga menuturkan bahwa ibu kandung Mursidah saat ini dalam kondisi yang baik dan sehat.
"Ibunya itu sehat Alhamdulillah, kemarin kan katanya pamit ke majikan bilang kalau ibunya meninggal. Kalau ibunya sih ngga tahu sudah dengar atau belum, tapi kemarin cerita kalau semalaman ngga bisa tidur karena gelisah, ya namanya juga ibu pasti perasaannya kuat," cerita Mawar.
Sementara itu, Sanan selaku Kaur Umum Desa Sidanegara sekaligus teman sekolah dan tetangga Mursidah menuturkan bahwa selama ini dirinya mengenal Mursidah sebagai sosok yang mudah membaur dengan lingkungan.
Bahkan Mursidah dikatakan Sanan tak pernah absen mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan rumahnya seperti gotong royong, kerja bakti dan juga membantu tetangganya.
"Setahu saya orangnya rajin artinya dalam kegiatan di lingkungan seperti gotong royong ikut, suruh bekerja bertani ya biasa umum, seperti masyarakat biasa tidak ada kelakuan neka-neka. Selama sekian tahun sama tetangga akur ngga ada apa-apa," papar Sanan.
Sanan juga menuturkan bahwa aksi kejahatan yang dilakukan Mursidah belakangan ini dilakukan setelah ia bercerai dengan mantan suaminya.
Sebelumnya diketahui bahwa Mursidah dan mantan suaminya sempat merantau ke beberapa daerah seperti Jakarta, Sumatera juga Kalimantan. Namun setelah adanya perceraian itu, kemudian Mursidah bekerja menjadi ART di Jakarta hingga sekarang.
"Yang jelas yang saya tahu persis tidak ada hal-hal yg mencurigakan. Hal apa yang mendasari tidak tahu kenapa bisa sampai begini dan sudah 2 kali ini, itu semenjak pisah sama suaminya," jelasnya.