Fotokita.net - Pengacara keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak semakin berani menantang balik lawan perkaranya. Kamaruddin mengaku mengantongi bukti foto dewasa direktur utama (dirut) BUMN. Dia menyebut, dirinya siap buka-bukaan.
Kamaruddin Simanjuntak semakin dikenal publik setelah terus mendampingi keluarga Brigadir J dalam kasus pembunuhan ajudan Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri itu. Sosok Kamaruddin seolah menjadi pahlawan baru lantaran ucapannya di depan awak media satu per satu diakui oleh pihak kepolisian.
Dengan gaya bicara blak-blakan, pernyataan Kamaruddin seperti menyengat banyak pihak. Bahkan, anggota DPR RI sampai menuding Kamaruddin punya informasi dari internal kepolisian. Pantas pengacara Brigadir J ini berani tantang balik, Kamaruddin Simanjuntak kantongi bukti foto dewasa dirut BUMN. Dia siap buka-bukaan!
Selain menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga mendampingi istri Dirut PT Taspen ANS Kosasih yang kini sedang dalam proses perceraian.
Dalam video yang beredar di media sosial, Kamaruddin Simanjuntak menuding direktur utama PT Taspen memacari banyak wanita dan menitipkan uang Rp 300 triliun. Lantas, uang itu diinvestasikan.
"Ini saya kasih tahu nih, kasih tahu KPK seorang Dirut BUMN mengelola Rp 300 triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri memacari berbagai wanita. Selanjutnya wanita ini ditaruh di apartemen, salah satunya di residence Jakarta Barat, itu bintang 7.
Wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang Rp 300 triliun diinvestasikan, lalu ada cashback, cashback-nya diinvestasikan," papar Kamaruddin dalam video yang bikin heboh jagat maya itu.
"Si perempuan-perempuan ini yang tidak secara resmi, atau dinikahi, secara gaib ini, kayanya wanita-wanita ini bisa transaksi Rp 200 juta per hari. Entah uang dari mana, saya nggak ngerti kalian kasih berapa gaji dirut BUMN itu. Namanya PT Taspen," terang Kamaruddin lagi.
Bahkan, Kamaruddin menyebutkan, anak dirut Taspen belum membayar sekolah. Kamaruddin menyatakan istri direktur itu adalah kliennya.
"Ajaibnya sampai detik ini anaknya kandung sekolah SD belum dibayar SPP-nya dari istri yang resmi. Nama istrinya ini klien saya namanya Rina," kata Kamaruddin dengan lantang.