Follow Us

Suami Putri Candrawathi Punya Sifat Manipulatif, Petinggi Komnas HAM Sampai Wanti-wanti Begini ke Timsus Polri, Foto Tulisan Tangan Ferdy Sambo Jadi Bukti

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 28 Agustus 2022 | 19:01
Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.
Antara

Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.

Tessa lantas menerangkan, tulisan tangan Sambo menunjukkan ciri-ciri manipulatif, yakni kecenderungan untuk berbohong. "Adanya banyak trait manipulatif, kecenderungan untuk menutupi kebenaran dengan kebohongan," ungkapnya.

Sifat manipulatif ini, menurut Tessa, berpotensi mengungkap kecenderungan seseorang untuk berselingkuh. Apalagi, menurutnya, ada sifat fantasi seksual dalam tanda tangan Sambo.

"Adanya ciri-ciri kesepian atau kesendirian yang apabila dikombinasikan dengan poin nomor 4 (manipulatif), penulis-penulis seperti ini memiliki kecenderungan atau berpotensi melakukan perselingkuhan," tuturnya.

Terlepas dari sifat manipulatif yang dimilikinya, pengakuan Ferdy Sambo sebagai dalang pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J membuat was-was sejumlah pihak. Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti begini ke Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tim khusus telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Mereka ialah Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bharada Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Kelimanya dikenakan dengan Pasal 340 subsider 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan masih menunggu pemeriksaan Putri Candrawathi sebagai tersangka untuk memastikan motif Ferdy Sambo membunuh Brigadier J. Kapolri mengatakan dugaan sementara motif dipicu adanya laporan dari Putri Candrawathi terkait dengan masalah kesusilaan di Magelang.

“Isunya antara pelecehan atau perselingkuhan ini sedang kami dalami,” kata Kapolri saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Jejak Orang Kepercayaan Ferdy Sambo Bikin AKBP Ridwan Soplanit Dikurung, Foto Sosoknya Dikulik Usai Disebut Kapolri di DPR

Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.
Facebook

Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.

Kapolri menegaskan tidak ada motif lain di luar dua isu tersebut. Rencananya, Putri Candrawathi akan diperiksa besok untuk mendapat gambaran jelas Ferdy Sambo marah pada saat Putri Candrawathi melaporkan peristiwa kesusilaan di Magelang. “Itu motif sementara yang bisa disampaikan,” katanya.

Perubahan pengakuan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sudah mengubah jalan cerita kasus kematian Brigadir J. Awalnya, disebutkan baku tembak menjadi pembunuhan berencana. Ferdy Sambo yang diperiksa Komnas HAM pada 12 Agustus, pun secara terbuka mengakui sebagai dalang pembunuhan Yosua.

“Saya salah, saya khilaf. Emosi saya tidak bisa dikendalikan. Tidak sepantasnya saya, seorang jenderal, tidak mampu menjaga emosi. Jadi saya salah. Saya siap diberi hukuman yang setimpal,” ucap jenderal bintang dua itu kepada tim pemeriksa Komnas HAM di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest