Pertanyaannya:jika keterangan Sambo dkk berubah di persidangan, apakah akan berdampak terhadap pembuktian pembunuhan Brigadir Yosua?
Apabila kasus pembunuhan Yosua hanya bertumpu pada kesaksian para terdakwa yang bisa berbeda dengan BAP, maka pembuktian di persidangan akan sulit. Namun, Timsus Polri yang mengusut perkara ini dengan metode scientific crime investigation mengisyaratkan mempunyai alat bukti lain seandainya keterangan Ferdy Sambo dan tersangka lainnya berubah.
“Jadi kalaupun [BAP] dicabut, ada bukti yang lain,” kata Hibnu. Diadan Mudzakkir menyatakan, berubahnya keterangan seorang saksi sekaligus terdakwa di persidangan memang tidak membuat mereka terancam hukuman karena memberikan keterangan palsu. Namun, keterangan yang mempersulit proses hukum bisa membuat hukuman mereka lebih berat.
“Kalau sampai itu [kesaksiannya] bolak-balik [gonta-ganti], amat berpotensi membuat hukumannya lebih berat,” ucap Hibnu.
Mudzakkir menyetujuinya. “Kalau mencla-mencle, tidak kooperatif, ‘hadiahnya’ pemberatan hukuman. Tapi sebaliknya, kalau mengakui secara jujur, pengakuan itu diberi penghargaan dengan pengurangan hukuman.”
Sejauh ini Timsus Polri menyatakan bahwa para tersangka dijerat bukan hanya berdasarkan keterangan saksi, tapi juga bukti-bukti seperti keterangan ahli balistik metalurgi forensik, kedokteran forensik, dan rekaman CCTV.

Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.
(*)