Follow Us

Suami Putri Candrawathi Punya Sifat Manipulatif, Petinggi Komnas HAM Sampai Wanti-wanti Begini ke Timsus Polri, Foto Tulisan Tangan Ferdy Sambo Jadi Bukti

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 28 Agustus 2022 | 19:01
Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.
Antara

Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.

Ketika itu, tim Komnas HAM yang datang memeriksa Fredy Sambo terdiri dari sang ketua, Ahmad Taufan Damanik; dua komisioner, Choirul Anam dan Beka Ulung Hapsara; serta tiga staf.

Saat diperiksa Komnas HAM selama sekitar satu jam, Ferdy Sambo terus mengutarakan kekhilafannya telah membunuh Yosua. Ia sesekali menangis ketika disinggung soal keputusannya mengorbankan ajudannya yang paling junior, Bharada E.

“Dia nangis, (bilang) ‘Saya salah, Pak. Saya akan berusaha memberikan kesaksian yang membuat Richard bisa bebas, atau kalau dihukum, [hukumannya] ringan,” cerita Taufan menirukan ucapan Ferdy Sambo seperti dikutip dari kumparanplus.

Pengakuan Ferdy Sambo bersama tiga orang lain yang menjadi tersangka—Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf—sedianya sudah membuktikan bahwa baku tembak di Duren Tiga hanya rekaan semata.

Namun, semua pengakuan tersebut sebatas di tingkat penyidikan. Padahal, inti pembuktian kasus berada di ranah peradilan. Majelis hakimlah yang akan menentukan apakah Sambo terbukti merencanakan pembunuhan terhadap Yosua. Majelis hakim pula yang bakal menjatuhkan hukuman kepadanya.

Itu sebabnya, petinggi Komnas HAM mewanti-wanti Polri untuk mengantisipasi pembelokan kasus Ferdy Sambo. Pasalnya, proses hukum hingga vonis hakim masih panjang. Jika kasus berbelok di tengah jalan, Sambo dikhawatirkan lepas dari hukuman atau hanya dihukum ringan.

Baca Juga: Wajah Ferdy Sambo Dikuliti, Fantasi Liar Suami Putri Candrawathi Terbaca dari Tanda-tanda Ini, Foto Tersangka Pembunuhan Brigadir J Dikulik

Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.
Antara

Petinggi Komnas HAM sampai wanti-wanti bagini ke Tim Khusus Polri. Suami Putri Candrawathi punya sifat manipulatif. Foto ini buktinya.

“Kami ingatkan mereka (timsus Polri) supaya antisipasi segala kemungkinan. Jangan merasa sudah aman, selesai, (padahal) belum tentu. (Kalau) belok lagi, bubar semua. (Sambo) pasti menghadirkan pengacara hebat. Duitnya banyak,” papar Taufan.

Kewaspadaan Komnas HAM bukan tanpa alasan. Sejak awal kasus mencuat, Sambo lihai menyusun cerita baku tembak, sampai-sampai kini sebanyak 83 personel Polri ikut terjerat kasus Yosua, dan 35 orang di antaranya diisolasi di tempat khusus.

“(Sambo) luar biasa pintar menyusun skenario. Bisa saja sekarang dia nangis-nangis seperti sudah enggak berdaya, besok tiba-tiba balik lagi (menyusun rencana lain),” ujar Taufan.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga menengarai potensi kasus Sambo berbelok tajam. Apalagi pengaruh Sambo di internal Polri kemungkinan masih ada meski mayoritas orang-orang dekatnya sudah dicopot dari jabatan mereka.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest