Follow Us

youtube_channeltwitter

Ternyata Bukan Bharada E, Lubang Peluru di Kepala Brigadir J Berasal dari Tembakan Sosok Psikopat Ini, Foto Wajahnya Sampai Dicari-cari

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 21 Agustus 2022 | 08:37
Lubang peluru yang ada di kepala Brigadir J justru berasal dari tembakan sosok psikopat ini. Foto wajahnya dicari-cari. Ternyata bukan Bharada E.
Facebook

Lubang peluru yang ada di kepala Brigadir J justru berasal dari tembakan sosok psikopat ini. Foto wajahnya dicari-cari. Ternyata bukan Bharada E.

Fotokita.net - Fakta dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus terkuak. Salah satunya, lubang peluru yang ditemukan di kepala Brigadir J justru berasal dari tembakan sosok psikopat ini. Ternyata bukan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Kasus pembunuhan Brigadir J yang terus diusut Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menguraikan satu per satu fakta di balik kematian ajudan Irjen Ferdy Sambo. Sekalipun motif pembunuhan belum dibuka ke publik, namun Tim Khusus berhasil membongkar skenario jahat yang ada di kepala Irjen Ferdy Sambo.

Segepok bukti dalam kasus pembunuhan Brigadir J terus dikumpulkan. Perubahan pengakuan Bharada E yang menjadi titik awal pembongkaran skenario jahat Ferdy Sambo telah dicatat baik-baik. Rupanya lubang peluru yang ada di kepala Brigadir J justru berasal dari tembakan sosok psikopat ini. Bukan dari Bharada E. Foto wajahnya sampai dicari-cari.

Dalam perkembangan terkini,Polri sudah menetapkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Putri dijerat dengan pasal yang sama dengan Sambo dkk, yakni Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

Putri diduga melakukan sejumlah kegiatan di tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi bagian perencanaan pembunuhan Yosua.

"Bahwa PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai di Duren Tiga dan lakukan kegiatan-kegiatan yang jadi bagian perencanaan pembunuhan Brigadir Yosua," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian kepada wartawan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (19/8/2022).

Setelah penetapan tersangka baru dilakukan, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menerangkan peranPutri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Katanya, Putri bersama Ferdy Sambo saat menjanjikan uang kepada Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, serta Kuat Ma'ruf atau KM.

"Bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR, dan KM," ujar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto di depan awak media pada Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Dibentak Sopir Putri Candrawathi, Bharada E Lihat Wajah Brigadir J Berubah Jadi Begini, Foto Kondisi Ajudan Ferdy Sambo Disorot

Lubang peluru yang ada di kepala Brigadir J justru berasal dari tembakan sosok psikopat ini. Foto wajahnya dicari-cari. Ternyata bukan Bharada E.
Facebook

Lubang peluru yang ada di kepala Brigadir J justru berasal dari tembakan sosok psikopat ini. Foto wajahnya dicari-cari. Ternyata bukan Bharada E.

Dalam fakta yang terungkap, Ferdy Sambo menjanjikan uang Rp 1 miliar kepada Bharada E setelah menembak Brigadir J. Sedangkan kepada Kuat dan Bripka RR, yang berperan membantu pembunuhan berencana terhadap Yosua, masing-masing dijanjikan uang Rp 500 juta.

Bukan cuma itu, Agus menjelaskan peran lain yang dilakukan Putri di kasus pembunuhan Brigadir J. Putri, sambung Agus, juga mengikuti skenario yang telah dibuat oleh suaminya sendiri, yakni Ferdy Sambo. "Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS," jelas Agus.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x