Karenanya Sugeng yakin pencabutan kuasa Bharada E dari Deolipa dan tim, ada intervensi dari penyidik.
"Ini saya yakin bukan pencabutan dari Bharada E ya, tapi ada intervensi dari penyidik. Saya minta bahwa ini diperiksa, Kapolri harus memeriksa proses pencabutan kuasa ini karena sudah ditemukan, ini tidak main-main, karena mengintervensi pekerjaan pengacara," katanya.
Sugeng menjelaskan, pengacara tidak bisa diintervensi tidak bisa dipengaruhi. "Ketika dia ditunjuk, maka ada hak istimewa yang terbentuk antara klien dan advokatnya," ujar Sugeng.
Pantas Bharada E mau menghabisi nyawa Brigadir J, ternyata Putri Candrawathi menjanjikan uang Rp 1 miliar buat si ajudan. Foto istri Irjen Ferdy Sambo pegang tangan Brigadir Yosua beredar luas di jagat maya.
Bharada E mengaku dijanjikan dapat uang Rp 1 Miliar oleh Putri Candrawathi PC) dan suaminya Irjen Ferdy Sambo. Uang ini dijanjikan buat si ajudan karena sudah menghabisi dengan menembak Brigadir J hingga meninggal dunia.
Uang Rp 1 miliar itu bakal diberikan Putri Candrawathi satu bulan kemudian saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan hal itu berdasarkan curhatan ajudan Irjen Ferdy Sambo kepada dirinya, terkait pembunuhan Brigadir J Menurut Deolipa, pemberi uang nantinya adalah Irjen Ferdy Sambo dan Miss X, yang belakangan diketahui adalah Putri Candrwathi.
"Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky,” kata Deolipa di acara Kontroversi di akun YouTube Metro TV, Kamis (11/8/2022) malam.
Pemanggilan oleh Putri Candrawathi katanya dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan. Bharada E mengungkap bahwa pemanggilan oleh Putri Candrawathi dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan.
Yang yang dijanjikan tak main-main. Berdasarkan keterangan Deolipa Yumara, Bharada E dijanjikan 1 Miliar rupiah, sedangkan Brigadir R icky dan Inisial KM juga akan diberi masing-masing sejumlah 500 Juta.