Follow Us

youtube_channeltwitter

Pasang Badan Saat Serahkan Jenazah Brigadir J, Ini Profil Kombes Leonardo Simatupang yang Ikut Diisolasi, Foto Wajahnya Sempat Beredar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:09
Ini profil Kombes Leonardo Simatupang yang ikut diisolasi di tempat khusus yang berani pasang saat serahkan jenazah Brigadir J.
Facebook

Ini profil Kombes Leonardo Simatupang yang ikut diisolasi di tempat khusus yang berani pasang saat serahkan jenazah Brigadir J.

Fotokita.net - Ini profil Kombes Leonardo Simatupang yang ikut diisolasi di tempat khusus terkait dugaan pelanggaran etik dalam penangangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Leonardo sempat pasang badan demi Irjen Ferdy Sambo saat menyerahkan jenazah Brigadir J kepada keluarga di rumah duka.

Leonardo Simatupang termasuk salah satu personel Polri yangdiduga tidak profesional dalam melakukan penanganan perkara di awal kejadian penembakan Brigadir J.Di luar 3 anggota polisi yang tersangka pembunuhan berencana, ada 24 nama polisi yang diperiksa dan diduga melanggar kode etik. Jumlah ini bakal bertambah.

Pada Sabtu (9/7/2022) Leonardo Simatupang memimpin penyerahan jenazah Brigadir J kepada keluarga. Ini profil Leonardo Simatupang yang ikut diisolasi di tempat khusus. Foto wajahnya sempat beredar.

Cerita soal Leonardo Simatupang bermula dari pengacara keluarga Brigadir Yosua secara terang-terangan meminta pencopotanKaro Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan di depan wartawan pada Selasa (19/7/2022).

Salah satu pengacara keluarga Brigadir Yosua, Johnson Pandjaitan, membeberkan alasan dirinya mendesak Brigjen Hendra dinonaktifkan. Johnson menuding Brigjen Hendra melakukan tekanan kepada keluarga Brigadir Yosua.

Saat berjumpa dengan wartawan, Johnson memaparkan alasannya dengan panjang lebar, "Karo Paminal itu harus diganti, karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul, karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk (tidak) membuka peti mayat."

Johnson menyebut Karo Paminal melanggar asas keadilan. Dia juga menyebut ada pelanggaran terhadap hukum adat yang sangat diyakini keluarga Brigadir Yosua.

"Jadi, selain melanggar asas keadilan, juga melanggar prinsip-prinsip hukum adat yang sangat diyakini oleh keluarga korban. Menurut saya, itu harus dilakukan. Tapi yang jauh lebih penting adalah kapolres itu yang melakukan memimpin proses penyidikan," terangnya.

Baca Juga: Bukan Brigjen Hendra Kurniawan, Ini Sosok Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Bilang Kondisi Jenazah Brigadir Yosua Tak Bagus Dilihat Keluarga, Foto Wajahnya Terkuak

Desakan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan lantaran disebut melarang untuk membuka peti jenazah Yosua, anak buah Irjen Ferdy Sambo buka suara. Ternyata bukan Brigjen Hendra Kurniawan yang melarang untuk membuka peti jenazah Brigadir Yosua.

Pemeriksa Utama Divpropam Polri Kombes Leonardo Simatupang menerangkan, dia yang menjadi personel kepolisian yang mengantar jenazah Brigadir Yosua ke rumah duka di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi.

Saat memberikan konfirmasi kepada wartawan, Leonardo juga menyangkal ada larangan kepada keluarga untuk membuka peti jenazah.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x