Follow Us

Diancam Begini, Anak Buah Ferdy Sambo Akhirnya Ngaku Ambil CCTV di TKP Penembakan Brigadir J, Foto Eks Kadiv Propam Muncul Lagi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 11 Agustus 2022 | 08:23
Anak buah Ferdy Sambo di Divisi Propam akhirnya mengaku ambil CCTV di TKP penembakan Brigadir J. Foto eks Kadiv Propam muncul.
Facebook

Anak buah Ferdy Sambo di Divisi Propam akhirnya mengaku ambil CCTV di TKP penembakan Brigadir J. Foto eks Kadiv Propam muncul.

Fotokita.net - Personel Divisi Propam Polri akhirnya mengaku CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Oknum polisi yang juga anak buah Irjen Ferdy Sambo itu membuat pengakuan setelah diancam begini oleh penyidik tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri menyebutkan, Divpropam dan Bareskrim Polri telah memeriksa 56 personel. Sebanyak 31 personel di antaranya diduga melakukan pelanggaran kode etik. Mereka diduga berupaya melindungi Ferdy Sambo dengan cara merusak barang bukti, menghilangkan barang bukti hingga mengaburkan fakta. Sebanyak 15 orang dari mereka telah resmi dimutasi Kapolri.

Salah satu upaya merusak barang bukti adalah mengambil CCTV di TKP penembakan Brigadir J. Diancam begini, anak buah Ferdy Sambo akhirnya mengaku sudah mengambil CCTV di TKP. Foto eks Kadiv Propam muncul lagi.

Kapolri menjelaskan kepada wartawan perihal perkembangan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J pada Selasa (9/8/2022) malam. Dari keterangan resmi Kapolri, Ferdy Sambo diduga menembakkan senjata Brigadir J ke dinding seolah-olah terjadi tembak menembak.

"Untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak-menembak, Saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik Saudara J ke dinding berkali-kali," kata Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta.

Kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo baru mencuat setelah 3 hari terjadi penembakan. Dari keterangan awal polisi, publik mencium sederet kejanggalan dalam kasus meninggalnya Brigadir Yosua.

Bukan cuma lewat jalur pidana, Polri juga mengusut pelanggaran kode etik dalam kasus ini melalui Inspektorat Khusus (Itsus). Tim ini mengusut dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan polisi lain

Divpropam dan Bareskrim Polri telah memeriksa 56 personel. Sebanyak 31 personel di antaranya diduga melakukan pelanggaran kode etik. Jumlah ini bertambah dari 25 personel yang sebelumnya diduga melanggar kode etik.

Baca Juga: Pantas Intel Polisi Lihai Bongkar Siasat Ferdy Sambo, Kepala Baintelkam Polri Rajin Koleksi Prestasi Mentereng Sejak Lulus Akpol, Foto Terkininya Dipuji

Anak buah Ferdy Sambo di Divisi Propam akhirnya mengaku ambil CCTV di TKP penembakan Brigadir J. Foto eks Kadiv Propam muncul.
Antara Foto/Sigid Kurniawan via FB

Anak buah Ferdy Sambo di Divisi Propam akhirnya mengaku ambil CCTV di TKP penembakan Brigadir J. Foto eks Kadiv Propam muncul.

Puluhan polisi itu diduga berupaya melindungi Ferdy Sambo dengan cara merusak barang bukti, menghilangkan barang bukti hingga mengaburkan fakta. Sebanyak 15 orang dari mereka telah resmi dimutasi Kapolri.

"Timsus juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran kode etik profesi Polri ataupun tindakan untuk merusak, menghilangkan barang bukti, mengaburkan dan merekayasa dengan melakukan mutasi ke Yanma Polri dan saat ini semuanya dilakukan pemeriksaan. Kemarin ada 25 personel yang kita periksa dan saat ini bertambah menjadi 31 personel," papar Sigit dalam siaran langsung dari sejumlah media massa.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest