Pantas Intel Polisi Lihai Bongkar Siasat Ferdy Sambo, Kepala Baintelkam Polri Rajin Koleksi Prestasi Mentereng Sejak Lulus Akpol, Foto Terkininya Dipuji

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 10 Agustus 2022 | 22:41
 
Komjen Ahmad Dofiri Kepala Baintelkam rajin koleksi prestasi mentereng sejak lulus Akpol. Pantas intel Polri lihai bongkar siasat Ferdy Sambo.
Facebook

Komjen Ahmad Dofiri Kepala Baintelkam rajin koleksi prestasi mentereng sejak lulus Akpol. Pantas intel Polri lihai bongkar siasat Ferdy Sambo.

"Kemudian Bapak Kapolri selalu menekankan pada saat rapat beliau menyampaikan kedepankan scientific crime investigation. Saya memahami dan Timsus memahami kepada para media dan masyarakat selama 1 minggu dibentuk kami memahami seolah-olah Timsus tidak bergerak, kami memahami itu," kata Agung kepada wartawan.

Agung menerangkan, sesungguhnya selama ini Timsus terus bergerak menelusuri apa yang sesungguhnya terjadi. Namun, lanjutnya, pengusutan itu sempat terkendala lantaran pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak profesional.

"Karena apa yang diutarakan Bapak Kapolri itu tadi memang benar, kami mengalami kesulitan karena pada saat pelaksanaan olah TKP awal dilaksanakan tidak profesional, kurang profesional dan beberapa alat bukti pendukung sudah diambil," ujarnya.

Selama satu minggu Timsus bergerak, informasi kemudian datang dari Baintelkam Polri. Badan intelijen Polri itu menemukan bahwa sejumlah personel polisi mengambil dan merusak CCTV di lokasi kejadian.

"Selama 1 minggu kami bergerak mendalami kemudian kami mendapatkan informasi intelijen dari Baintelkam Polri bahwa dijumpai ada beberapa personel yang diketahui mengambil CCTV dan yang lain-lainnya," ungkap Agung.

Dari informasi Baintelkam itulah kemudian Itwasum bergerak. Itwasum Polri langsung membuat surat perintah gabungan untuk memeriksa 56 personel Polri yang diduga menghambat penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Saat Kapolri Gamang Terhadap Ferdy Sambo, Para Jenderal Bintang 3 Ambil Inisiatif Begini, Foto Sosoknya Banjir Pujian

Komjen Ahmad Dofiri Kepala Baintelkam rajin koleksi prestasi mentereng sejak lulus Akpol. Pantas intel Polri lihai bongkar siasat Ferdy Sambo.
Facebook

Komjen Ahmad Dofiri Kepala Baintelkam rajin koleksi prestasi mentereng sejak lulus Akpol. Pantas intel Polri lihai bongkar siasat Ferdy Sambo.

"Oleh karena itu Itwasum membuat surat perintah gabungan dengan melibatkan DivPropam Polri dan Bareskrim Polri telah melaksanakan pemeriksaan khusus kepada 56 personel Polri," papar Agung.

Agung menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap 56 polisi itu, 31 di antaranya diduga melanggar Kode Etik Profesional Polri. Kapolri, kata dia, pun langsung memerintahkan agar 11 di antaranya ditempatkan secara khusus di Mako Brimob, Depok.

"Dari 56 personel Polri tersebut terdapat 31 personel Polri yang tadi Bapak Kapolri sampaikan yang diduga, patut diduga melanggar Kode Etik Profesional Polri atau KEPP. Kemudian yang melakukan pelanggaran, tadi Bapak Kapolri sudah sampaikan, 11 dilaksanakan penempatan khusus. Yang 3 perwira tinggi ditempatkan di Mako Brimob Polri," terang Agung.

Pemeriksaan mendalam juga kemudian terus dilakukan, khususnya terhadap Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. Agung mengungkapkan, dari pemeriksaan khusus itu, akhirnya Bharada E menyingkap yang sebenarnya terjadi, termasuk siapa saja yang terlibat.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular