Kamaruddin membeberkan dugaannya terkait motif skuad lama melontarkan ancaman pembunuhan kepadaBrigadir J. Ia menduga rasa iri kepada kesuksesanBrigadir J dalam berkarir menjadi pemicunya. "Jadi motifnya ini sudah lama iri. Karena almarhum ini kan terampil mulai dari Jambi," ucap Kamaruddin.

Irjen Ferdy Sambo sudah punya niat begini sebelum insiden tewasnya Brigadir J terjadi. Foto mantan Kadiv Propam di Magelang jadi bukti.
"Kemudian ditempatkan di Pidum Subdit III Bareskrim Polri. Kemudian oleh BapakFerdy Sambo selaku Dirtipidum dibawa lagi menjadi ajudan karena keterampilannya dan kecekatannya," ujar Kamaruddin.
"Kemudian dia (Brigadir J) dipercaya sebagai ajudan, melebihi yang lainnya. Sampai-sampai adiknya juga disukai oleh Bapak Ferdy maupun oleh ibu," kata Kamaruddin.
AdikBrigadir J dimaksud adalah Bripda LL Hutabarat yang juga bertugas di Jakarta. "Sehingga yang lain iri sehingga membikin gesekan-gesekan untuk mengadu domba, kan begitu," kata Kamaruddin.
Sebelum insiden baku tembak Brigadir J dan Bharada E terjadi di rumah dinasnya, ternyata Irjen Ferdy Sambo sudah punya niat begini. Niat itu akhirnya diurungkannya lantaran mendapatkan kabar, Brigadir J tewas seusai baku tembak.
Niat Irjen Ferdy Sambo tertulis dalam dokumen hasil analisis rekaman CCTV yang didapatkan tim wartawan detikX. Dari dokumen itu, tim wartawan ini juga menghitung dugaan insiden baku tembak Brigadir J terjadi kurangdari 11 menit 36 detik.
Dasar perhitungan mereka berasal selisih waktu antara Ferdy dan istrinya sejak terakhir kali terlihat di rumah pribadi Ferdy di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rentang waktunya terjadi dari pukul 17.09 lewat 17 detik sampai 17.20 lewat 43 detik.
Dokumenhasil analisis rekaman CCTV juga mengungkap, istri Ferdy Sambo tampak meninggalkan rumah pribadi pada pukul 17.07 lewat 30 detik. Istri Ferdy Sambo menumpang mobil Lexus berwarna hitam.
Sementara itu, Ferdy Sambo keluar dari rumah pribadi dengan menggunakan mobil dinas sekitar pukul 17.09 lewat 17 detik. Istri Ferdy Sambo berencana pulang ke rumah dinas di Kompleks Polri. Di sisi, Ferdy punya niat ingin pergi bermain bulutangkis.